Sukses

Bos HP: Daya Beli Produk Premium di Indonesia Masih Tinggi

Masuk ke dalam kategori laptop premium, HP ternyata cukup optimis kalau seri Spectre terbarunya ini menjadi salah satu laptop paling dicari.

Liputan6.com, Jakarta - HP Inc. resmi memperkenalkan seri premium terbaru mereka bernama Spectre 13. Tampil dengan ketebalan 10.4mm saja, Spectre 13 digadang-gadang sebagai laptop tertipis dengan hardware sekelas PC.

Termasuk ke dalam kategori laptop premium, HP cukup optimistis seri Spectre terbarunya ini akan menjadi salah satu laptop paling dicari.

"Sebelum seri Spectre 13, kami (HP Inc.) pernah memperkenalkan Spectre x360 dan mendapatkan sambutan luar biasa. Terbukti, penjualan seri ini mengungguli negara-negara Asia Pasifik lainnya setelah Jepang dan Australia," ujar Hendry Widjaja, PC Sales and Category Director HP Indonesia saat ditemui Tekno Liputan6.com, Kamis (21/7/2016).

"Berdasarkan data GfK di kuartal pertama 2016, HP berhasil menguasai 33 persen market share segmen laptop dengan harga di atas Rp 20 juta," tutur Hendry menambahkan.

HP Spectre 13 saat ini sudah bisa dibeli secara pre-order di beberapa toko online seperti HP Shopping dan Bhinneka. Bersamaan dengan peluncuran Spectre 13, HP juga mengundang empat orang pertama yang melakukan pre-order seri tersebut. "Belum keluar secara resmi saja seri ini sudah banyak yang pre-order. Ini membuktikan daya beli masyarakat terhadap produk-produk premium sangat tinggi," kata Hendry.

Selain seri Spectre, HP memiliki seri premium lain yang menargetkan pasar gamer. Tampil dengan sub-brand Omen, HP saat ini sudah menjual tiga produk Omen di pasaran. "Dari tiga seri Omen yang kami jual saat ini, Omen yang dibanderol Rp 12 juta dan 14 juta merupakan seri Omen yang banyak dicari oleh gamer," ujar Hendry.

"Walau agak telat ketimbang pesaing kami, HP ingin menunjukkan bagaimana keseriusan kami dalam menggarap sebuah produk. Hal ini kami buktikan dengan menggandeng partner seperti Omen dan Steel Series untuk memberikan sesuatu yang lebih dari pesaing kami," tutur Hendry.

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.