Sukses

Apple Bakal Makin Kaya Berkat Pokemon Go

Hadirnya gim Pokemon Go di perangkat iOS diramalkan akan membuat pendapatan Apple meningkat cukup besar.

Liputan6.com, California - Apple diprediksi meraup untung besar dari gim (game) Pokemon Go. Menurut seorang analis, Apple diestimasi mengantongi US$ 3 miliar atau setara Rp 39,4 triliun dari Pokemon Go dalam waktu 1-2 tahun mendatang.

Analis perdagangan Needham & Co Laura Martin menilai pendapatan Apple ini berasal dari para gamer Pokemon Go yang membeli 'PokeCoins' dari Apps Store.

Seperti diketahui, gim berbasis Augmented Reality (AR) ini merupakan hasil karya pengembang Niantic Labs dengan Nintendo.

Aplikasi Pokemon Go bisa diunduh secara gratis oleh pengguna iPhone. Mereka juga bisa menggunakan PokeCoins agar bisa membeli sejumlah fitur premium.

Lebih lanjut, 100 PokeCoins dibanderol dengan harga US$ 99 sen atau sekitar Rp 13 ribu dan bisa dibeli melalui Apps Store. Namun, harganya juga bisa meningkat menjadi US$ 99,9 (Rp 1,3 juta) untuk paket berisi 14.500 PokeCoins.

"Kami meyakini, Apple menggunakan 30 persen pendapatannya dari Pokemon Go untuk perangkat iOS. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keuntungan," kata Martin seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari The Guardian, Rabu (27/7/2016).

Di Amerika Serikat (AS), hingga 18 Juli Pokemon Go dikabarkan telah memiliki 12 juta pengguna aktif. Gim ini telah diluncurkan di beberapa negara di dunia. Selain di iOS, pengguna Android pun bisa mengunduh gim ini secara gratis.

Martin mengatakan rasio pengguna Pokemon Go yang membayar fitur premium 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan pada permainan Candy Crush. Kabarnya, Candy Crush berhasil mendapatkan US$ 1 miliar (Rp 13 triliun) pada 2013 dan 2014.

Berdasarkan Sensor Tower, Pokemon Go jauh lebih sering diakses dibandingkan Facebook maupun WhatsApp di AS. Tak hanya itu, dampak Pokemon Go juga dirasakan oleh penjual pengisi daya smartphone serta charging case sejak gim tersebut diluncurkan.

Pendapatannya meningkat lantaran banyaknya orang yang membeli produk tersebut. Perlu diketahui, Pokemon Go memang sebuah gim yang begitu boros baterai smartphone.

Hingga Senin lalu, nilai saham Apple meningkat 5 persen atau sekitar US$ 25 miliar (Rp 329 triliun) sejak gim Pokemon Go diluncurkan 6 Juli lalu di Amerika Serikat. Sedangkan saham Nintendo meningkat dua kali lipat karena Pokemon Go.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pokemon Go adalah game berbasis lokasi dan augmented reality yang dikembangkan oleh Niantic
    Pokemon Go adalah game berbasis lokasi dan augmented reality yang dikembangkan oleh Niantic

    Pokemon Go

  • Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.
    Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.

    Apple

  • Gim

Video Terkini