Sukses

3 Bos Teknologi Paling Keren di Silicon Valley

Tiga bos perusahaaan teknologi ini dinilai paling keren di Silicon Valley, apa yang membuatnya demikian?

Liputan6.com, California - Silicon Valley dikenal menjadi kota di California, Amerika Serikat dengan jumlah perusahaan teknologi terbanyak.

Para inovator yang kini telah menjabat menjadi bos teknologi pun bertebaran di tempat ini. Business Insider seperti dikutip Tekno Liputan6.com, Sabtu (23/7/2016), menampilkan sosok anak muda keren yang meraih kesuksesan di Silicon Valley. 

Penasaran? Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Mark Zuckerberg

Jika menyebut nama Mark Zuckerberg, yang pertama terlintas di pikiran kita tentu saja adalah jejaring sosial Facebook. Zuck, begitu ia biasa dipanggil, pada konferensi developer Facebook F8, April 2015, sempat menjabarkan roadmap Facebook dalam 10 tahun ke depan.

Beberapa di antaranya adalah fokus pada layanan video, pencarian, dan aplikasi seperti Instagram dan WhatsApp, dalam lima tahun ke depan. Sedangkan rencana jangka panjang Facebook berkaitan dengan drone, kecerdasan buatan, serta virtual reality (VR).

Mark Zuckerberg (telegraph)
Selain memiliki karier yang bagus, Zuck dikenal sebagai ayah yang sangat memperhatikan putrinya. Saat putrinya yang bernama Max lahir, ia bahkan mendonasikan 99 persen dari sahamnya yang bernilai US$ 50 miliar (Rp 657 triliun).

Ia juga membentuk yayasan yang fokus pada kesehatan dan pendidikan.

2. Travis Kalanick

Pria berusia 39 tahun ini merupakan Co-founder sekaligus CEO Uber. Kini perusahaan ride sharing yang dipimpin Travis Kalanick tersebut menjadi perusahaan teknologi yang memiliki nilai valuasi tertinggi di dunia.

Travis Kalanick CEO Uber
Uber juga mendapatkan investasi dari Saudi Arabia Public Investment Fund senilai US$ 3,5 miliar (Rp 46 triliun).

Perusahaan itu juga memiliki layanan baru yakni UberEats yang mengantarkan pesanan makanan bagi konsumen di New York serta UberRush, layanan antar barang.

3. Jack Dorsey

Sebagai CEO Square Pada November lalu, Jack Dorsey membuat perusahaan mobile payment Square go public dengan nilai saham per lembarnya mencapai US$ 9 (Rp 118 ribu).

Jack Dorsey
Pria yang juga dikenal sebagai CEO Twitter ini juga berusaha untuk memperbaiki bisnis media sosial microblogging-nya dengan menghadirkan layanan video.

(Tin/Isk) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini