Sukses

Top 3: Infinix Hot S Percaya Diri Tandingi Oppo F1

Berikut ini artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (27/7/2016).

Liputan6.com, Jakarta - Hadirkan fitur pemindai sidik jari dan kamera selfie yang mumpuni, Infinix Indonesia percaya Infinix Hot S mereka mampu bersaing dengan ponsel pesaing mereka yakni Oppo F1.

Artikel tersebut mendapat perhatian besar pembaca kanal Tekno Liputan6.com edisi Selasa (26/7/2016). Di samping itu, dua artikel lain yang berjudul Yahoo Dicaplok Verizon dan Server Pokemon Go akan kembali di Hack, juga menyedot perhatian pembaca.

Selengkapnya, simak Top 3 Tekno Liputan6.com edisi Rabu (27/7/2016) berikut ini.

1. Ingin Tandingi Oppo F1, Ini Keunggulan Infinix Hot S
Infinix Hot S. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Infinix Indonesia menghadirkan smartphone terbaru di kelas entry level, Infinix Hot S, yang mengunggulkan pemindai sidik jari dan kamera selfie.

Tak tanggung-tanggung, saat peluncurannya, Infinix membandingkan smartphone yang dibanderol seharga Rp 1,7 jutaan (RAM 2GB) dan Rp 2,2 jutaan (RAM 3GB) ini dengan selfie smartphone milik pesaingnya Oppo F1 yang ada di kelas menengah. Keduanya memiliki keunggulan yang sama yakni pemindai sidik jari dan kamera selfie.

Lantas, seperti apa spesifikasi yang diusung Infinix Hot S, sehingga Infinix percaya diri menyejajarkan diri dengan Oppo F1?

Selanjutnya baca di sini

2. Resmi, Yahoo Dicaplok Verizon Senilai Rp 63,4 Triliun
Kantor Yahoo (sumber: thenextweb.com)
Kabar mengenai kepastian pembelian Yahoo oleh Verizon terjawab sudah. Perusahaan telekomunikasi itu akhirnya resmi mengakuisisi bisnis inti Yahoo dengan nilai transaksi mencapai US$ 4,83 miliar atau sekitar Rp 63,4 triliun.

Nilai itu lebih kecil ketimbang rumor yang berkembang sebelumnya, yakni sekitar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 65,5 triliun. Kesepakatan akuisisi ini disebut mencakup bisnis periklanan, konten, termasuk aktivitas mobile dan mesin pencarian Yahoo.

"Akuisisi Yahoo akan membawa Verizon ke posisi kompetitif tertinggi sebagai perusahaan media mobile global, dan membantu mempercepat pendapatan kami dari sisi iklan digital," ujar Chairman dan CEO Verizon, Lowell McAdam, seperti dikutip dari Tech Crunch, Selasa (26/7/2016).

Selanjutnya baca di sini

3. 1 Agustus, Server Pokemon Go Kembali Lumpuh?
Bermain Pokemon Go (Liputan6.com/Iskandar)
Popularitas Pokemon Go yang mendunia memang tidak bisa lepas dari ancaman kelompok hacker. Ibarat semakin tinggi pohon menjulang semakin kencang angin menerpa, gim mobile fenomenal ini seakan tak pernah bebas dari masalah server down.

Informasi terbaru, server gim berburu monster besutan Niantic Labs ini dikabarkan akan offline pada 1 Agustus 2016 mendatang. Lumpuhnya server gim tersebut disinyalir akibat ulah kelompok hacker yang menamai diri mereka dengan julukan "PoodleCorp".

Dilansir TechTimes, Selasa (26/7/2016), PoodleCrop sudah memberikan peringatan terbuka bahwa mereka akan merusak server Pokemon Go. Lewat akun Twitter-nya, @PoodleCorp, mereka mengancam akan membuat server Niantic offline.

Selanjutnya baca di sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.