Top 3: Tips Pengelolaan Keuangan Pribadi Menggunakan Teknologi

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang empat pengaruh positif teknologi yang dapat difungsikan untuk mengelola keuangan pribadi merupakan artikel yang banyak perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (30/7/2016). 

Dua artikel lain yang juga populer kemarin adalah tentang Sharp yang memperkenalkan smartphone berdesain jadul dengan spesifikasi hardware mumpuni, dan kabar Microsoft yang harus mem-PHK 2.850 karyawannya.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. 4 Pengaruh Positif Teknologi untuk Pengelolaan Keuangan Pribadi


Tak dimungkiri, teknologi abad 21 telah berkembang sangat pesat dibandingkan abad sebelumnya. Saat ini, mudah dijumpai orang yang biasa memakai laptop atau smartphone ke berbagai tempat.

Teknologi juga memudahkan kita memesan makanan atau belanja secara online. Di sisi lain, teknologi berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan seseorang.

Jika sebelumnya seseorang terbiasa menyimpan uang di rumah atau bank, teknologi ternyata menawarkan hal berbeda. Penasaran dengan yang ditawarkan teknologi untuk keuangan seseorang?

Selengkapnya baca di sini

2. Meski Jadul, Sharp Basio 2 Diklaim Jadi Smartphone 'Gahar'

Semakin ke sini, vendor smartphone berlomba-lomba membuat perangkat canggih dengan desain yang cantik dan kaya fitur. Namun hal ini tampaknya tidak dilakukan oleh Sharp.

Perusahaan teknologi asal Negeri Sakura itu malah memilih meluncurkan smartphone Android dengan desain klasik, tetapi tetap mengutamakan fungsionalitas.

Adalah Basio 2, smartphone teranyar Sharp yang baru saja diluncurkan di Jepang dan mendapat sorotan banyak orang karena memiliki desain jadul (jaman dulu) ala ponsel layar sentuh yang hadir di era 2008 hingga 2010-an.

Selengkapnya baca di sini

3. Lagi, Microsoft PHK 2.850 Karyawannya

Pasca mengakuisisi unit bisnis Nokia pada 2013 silam, Microsoft secara berkala telah merumahkan belasan ribu karyawannya sebagai bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan. Gelombang PHK pun terus berlanjut.

Raksasa pembuat software asal Amerika Serikat itu kali ini mem-PHK 2.850 orang karyawannya. Kebanyakan dari mereka adalah mantan karyawan dari divisi ponsel Nokia.

Hal ini terungkap dari laporan Microsoft ke Securities and Exchange Commission (SEC). Kabarnya 900 karyawan telah diberitahu terkait rencana PHK ini, dan sisanya akan dirampungkan hingga pertengahan 2017.

Selengkapnya baca di sini

(Ysl/Isk)