Sukses

Keren, Komunitas Startup Pendidikan Ini Jadi Pembicara di EdTech

Herry Fahrur Rizal, Inisiator EdTech Indo menjadi satu dari 60 pembicara dari 20 negara di Asia pada ajang bergengsi.

Liputan6.com, Bandung - Herry Fahrur Rizal, Inisiator EdTech Indo (komunitas rintisan usaha digital bidang pendidikan) menjadi satu dari 60 pembicara dari 20 negara di Asia pada ajang bergengsi.

Ajang tersebut adalah Education Technology (EdTech) Asia Summit 2016 pada 30-31 Juli 2016 di Thailand, tepatnya di Sasin Institute of Business Management of Chulalongkorn University, sebuah perguruan tinggi bisnis terkemuka di negeri Gajah Putih itu.

Herry menjadi wakil Indonesia yang akan menceritakan pengalamannya sebagai pelaku bisnis sekaligus representasi komunitas yang bergiat menyediakan layanan dan atau aplikasi bidang pendidikan.

"Sebuah kehormatan untuk menjadi pembicara dalam ajang education tech terbesar di Asia ini, terutama mewakili rintisan usaha pendidikan Indonesia yang mulai bertumbuhan," katanya kepada Tekno Liputan6.com dari Sasin Institute of Business Management of Chulalongkorn University, Thailand, Minggu (31/7/2016) pagi.

Herry tercatat pernah merintis Eduqo, sebuah usaha rintisan pendidikan pertama di Indonesia, dan juga aktif dalam Apprentice StartUp Lokal (komunitas terbesar rintisan usaha), inisiator Startup Bandung Community, hingga humas dari HarukaEdu.

EdTech Indo didirikannya pada Hari Pendidikan Nasional 2015, 2 Mei 2015 bersama Winastwan Gora Swajati (Founder Kelase) dan Muhammad Iman Usman (Co-Founder & CEO RuangGuru).

"Akan menjadi kesempatan baik, khususnya bagi saya pribadi dan umumnya komunitas EdTech Indo untuk pertama kali berbicara di level Asia," tambah pria alumnus Universitas Pendidikan Indonesia tersebut.

Pembicara lainnya dalam helatan ini antara lain Richard Qiu (Udemy) yang sebelumnya pernah mengembangkan TRUSTe, 4INFO, and BeVocal. Kemudian, Yoshi Okamoto (SZIV) sebagai EdTech Advisory Board Member for Silicon Valley’s GSVlabs, Ambassador for EdTech Europe, dst, serta Allison Baum sebagai Managing Partner of Fresco Capital.

Kegiatan akan memadukan sesi panel dan workshop. Bahasan sesi panel antara lain EdTech Growth in Asia as the Next Frontier, The Digital Transformation of Education, Shared Success: Insights from East Asia, dan Innovative Financing for Education.

Sementara workshop bertemakan antara lain Learning Metrics and Efficacy for Startups serta Introduction to Growth Hacking for EdTech Startups.

"Ini strategis karena EdTech Asia akan pertemukan influential players, mulai dari wirausahawan EdTech, inovator, investor, hingga para pemikir bidang ini dalam pertemuan formal maupun informal," pungkasnya.

(Msu/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini