Sukses

Yuk, Intip Kecanggihan Laboratorium Facebook!

Fasilitas bernama Area 404 ini nantinya akan menjadi tempat pengembangan seluruh proyek Facebook yang tengah berjalan

Liputan6.com, Jakarta - Facebook memang dikenal sebagai perusahaan di bidang media sosial. Namun, bukan berarti perusahaan tersebut tak dapat mengembangkan teknologi perangkat keras nan canggih.

Nyatanya, Facebook telah memiliki pusat pengembangan dan penelitian di Menlo Park, Amerika Serikat. Bangunan dengan luas 2 ribu meter persegi itu merupakan tempat pengembangan hardware Facebook terbaru, termasuk komponennya.

Area 404, fasilitas yang dibangun Facebook untuk mendukung kegiatan operasional beberpa proyek besutannya (kredit: wired)
Fasilitas yang diberi nama Area 404 ini juga dibangun untuk mengembangkan beberapa proyek besutan Facebook. Salah satunya adalah Connectivity Lab, bagian dari inisiatif Internet.org yang berfokus mengembangkan akses internet di negara berkembang.

Area 404, fasilitas yang dibangun Facebook untuk mendukung kegiatan operasional beberpa proyek besutannya (kredit: wired)
Dikutip dari laman The Verge, Kamis (4/8/2016), pembangunan Area 404 sendiri sudah dimulai sejak sembilan bulan lalu. Fasilitas ini didirikan agar perusahaan dapat menghemat lebih banyak waktu di tiap kegiatan operasionalnya, mulai dari penggodokan ide sampai membuat purwarupa fisik.

Kehadiran fasilitas ini memungkinkan divisi perusahaan yang membutuhkan sistem atau produk fisik dapat langsung dibuat.

Tak tanggung-tanggung, kebutuhan itu akan dibuat memakai perlengkapan paling anyar dan mumpuni yang ada di pasaran.

Meskipun masih belum sepenuhnya selesai, sebagian besar wilayah Area 404 sudah bisa beroperasi. Nantinya, fasilitas ini juga dapat digunakan oleh proyek-proyek andalan yang masih tersebar di beberapa wilayah, seperti Oculus Rift dan Aquilla.

Area 404, fasilitas yang dibangun Facebook untuk mendukung kegiatan operasional beberpa proyek besutannya (kredit: wired)
Area 404 sendiri disebut merupakan salah satu bagian dari roadmap 10 tahun yang digagas Mark Zuckerberg selaku CEO. Ia mencanangkan, layanan inti Facebook sebagai jejaring sosial akan dibangun selama tiga tahun ke depan.

Setelah itu, fokusnya akan pindah ke ekosistem aplikasi mobile dalam lima tahun ke depan. Sepuluh tahun ke depan, perusahaan ini sudah diharapkan dapat berinvestasi pada teknologi terkini, seperti Virtual Reality (VR), sambungan internet, dan kecerdasan buatan.

Keputusan ini jelas membuat Facebook tak akan lagi dikenal sebagai perusahaan media sosial. Zuckerberg sendiri tak menutupi kemungkinan suatu saat perusahaannya dapat benar-benar menjadi perusahaan perangkat keras.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini