Sukses

Top 3: Niantic Labs Buka Suara soal Pemblokiran Pemain yang Nakal

Alasan Niantic Labs memblokir akun pemain sedot perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (31/8/2016).

Liputan6.com, Jakarta - Jadi banyak perdebatan pemain Pokemon Go, Niantic Labs akhirnya buka suara tentang alasan memblokir akun pemain yang nakal. Artikel ini menyedot perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (31/8/2016).

Sementara itu, dua artikel populer lainnya datang dari rencana XL yang akan tetap meningkatkan kualitas layanan internet 4.5 G, dan pihak Opera yang meminta penggunanya untuk mengganti password demi menghindari peretasan yang makin marak.

Selengkapnya, berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com:

1. Ini Alasan Niantic Labs Blokir Pemain Pokemon Go yang Nakal
Niantic persiapkan update terbaru. (Ubergizmo)
Beberapa waktu lalu, Niantic Labs sempat menghapus akun yang dianggap nakal kala bermain Pokemon Go. Namun, hukuman itu ternyata membuat beberapa pemain memakai aplikasi pemetaan pihak ketiga.

Menanggapi hal tersebut, mantan anak perusahaan Google itu telah membuat pernyataan resmi soal apa yang sebenarnya terjadi. Perusahaan itu juga berjanji untuk membuka kembali akses untuk akun-akun tersebut.

Seperti diketahui, beberapa pemain memang menggunakan akses pemetaan tak resmi untuk mengetahui keberadaan Pokemon terdekat.

Selengkapnya baca di sini

2. Mulai Siapkan Layanan 4.5 G, XL Tak Lupakan 4G
Vice President LTE XL Rahmadi Mulyohartono (Sumber: XL)
Operator seluler XL Axiata terus memaksimalkan teknologi jaringan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas layanan internet cepat. Baru-baru ini, XL mulai mempersiapkan layanan 4.5G yang memiliki keunggulan kecepatan serta kestabilan koneksi internet yang lebih baik.

Meski begitu, XL terus memperluas jangkauan dan memastikan kualitas layanan 4G. Vice President LTE XL Rahmadi Mulyohartono mengatakan, secara teknologi XL sudah siap menyediakan layanan 4.5G.

"Salah satu indikasinya saat ini kami telah menerapkan teknologi 4T4R, yang sebenarnya merupakan teknologi versi advance dari 4G. Sejauh ini baru XL yang menerapkan 4T4R, yang bisa dianalogikan sebagai jalan tolnya jaringan 4G," kata Rahmadi seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (31/8/2016).


Selengkapnya baca di sini

3. Jadi Korban Peretasan, Opera Minta Pengguna Ganti Password
Opera VPN untuk Android
Saking majunya dunia teknologi dan internet, peretasan data jadi makin sering terjadi. Biasanya, peretasan tak membidik layanan sinkronisasi pada peramban.

Sayangnya, kali ini peretasan justru menyerang peramban (browser) Opera. Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari laman Engadget, Rabu (31/8/2016), perusahaan memperingatkan pengguna bahwa mereka berhasil mendeteksi ada peretas (hacker) yang sedang meretas sistem sinkronisasi pada peramban mereka.

Selengkapnya baca di sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini