Sukses

Keren, Dosen Ini Raih Rekor MURI Penulis Buku TIK Terbanyak

Feri Sulianta didapuk sebagai Penulis Buku Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) terbanyak di Indonesia sebanyak 66 buku.

Liputan6.com, Bandung - Dosen satu ini baru saja meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Senin (5/9/2016) kemarin. 

Adalah Feri Sulianta didapuk sebagai Penulis Buku Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 66 buku. 

Tema buku yang ditulisnya seputar peranti lunak, perangkat keras, jaringan, media sosial, hingga eCommerce.

Penerbitnya pun beragam, namun terbanyak dirilis oleh terbitan spesialis TIK, yakni PT Elex Media Komputindo.

Hebatnya, rekor ini diraihnya setelah pertama menulis pada 2007 lalu atau kurun kurang dari sepuluh tahun. Di luar TIK, dia juga menulis tema motivasi sehingga total bukunya berjumlah 80 buah.

"Setahun rata-rata saya menulis enam buku. Tapi kalau lagi banyak libur, produktivitas lebih dari jumlah itu. Saya sudah kecanduan menulis," katanya kepada Tekno Liputan6.com di Bandung, Senin (5/9/2016).

Alumnus Teknik Informatika Gunadarma angkatan 1997 ini menambahkan, buku terlaris adalah soal eCommerce. Namun ia tidak mau mematok diri menargetkan tema selanjutnya, karena yang penting baginya adalah tetap menulis.

"Tanpa dukungan dari institusi tempat saya mengajar saat ini, termasuk pula dukungan para kolega dan teman, rekor ini tidak akan dapat terealisasi," katanya.

Rekor yang dirilis Jayaprana itu sendiri dipandangnya sebagai suatu manifestasi fisik yang teralamati kasat mata sebagai pembuktian.

"Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita bisa menghargai diri sendiri dan bisa berkontribusi bagi banyak orang dan menginspirasi banyak orang," pungkasnya.

Selain aktif menulis buku, Feri juga mengajar mata kuliah TIK di banyak perguruan tinggi.

Selain dosen tetap Universitas Widyatama, Feri juga mengajar di Bina Nusantara University, Telkom University (TEL-U), Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), dan STMIK LIKMI.

(Msu/Cas)



 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini