Sukses

Regulator Penerbangan AS Tak Izinkan Galaxy Note 7 Masuk Pesawat?

Samsung Galaxy Note 7 terancam tak boleh masuk ke pesawat sipil Amerika Serikat lantaran baterainya yang bisa meledak saat diisi daya.

Liputan6.com, Amerika Serikat - Regulator penerbangan sipil Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/ FAA) bersama dengan TSA dan Major U.S dikabarkan sedang mempertimbangkan apakah akan melarang Galaxy Note 7 untuk masuk ke dalam pesawat atau tidak.

Hal ini merupakan dampak dari sejumlah unit Galaxy Note 7 yang meledak saat diisi dayanya. Lantaran kasus meledaknya phablet premium itu pula, Samsung juga menghentikan pengiriman perangkat di seluruh dunia.

Bahkan, perusahaan Korea Selatan itu menarik kembali semua smartphone Galaxy Note 7 yang ada di pasaran, kecuali di Tiongkok.

Informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Kamis (8/9/2016), hingga saat ini FAA belum memutuskan bakal melarang atau memperbolehkan Galaxy Note 7 untuk mengikuti penerbangan.

Meski begitu, hal ini terkait dengan upaya Samsung untuk menarik seluruh perangkat Galaxy Note 7 yang beredar di pasaran.

Jika Samsung melakukan penarikan semua produk Galaxy Note 7, secara otomatis perangkat dengan harga Rp 10,7 jutaan itu akan dilarang terbang, siapa pun yang membawanya.

Bukan hanya itu, phablet dengan pemindai mata itu juga akan dilarang memasuki pesawat meskipun dimasukkan ke koper atau dibawa tangan.

"Untuk menangani isu ini, FAA dan Pipeline and Hazardous Materials Safety Administration bekerja sesuai pedoman yang berlaku. Jika perangkat telah ditarik oleh perusahaan, baik kru pesawat maupun penumpang tak akan boleh membawa baterai atau alat eletronik yang mengandung baterai yang ditarik itu, baik di pesawat maupun di dalam tas atau bagasi," kata juru bicara FAA.

Sebelumnya, satu juta unit Galaxy Note 7 telah terjual sejak smartphone ini diluncurkan pertengahan bulan lalu. Samsung sendiri telah menarik sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7.

Selagi penarikan dilakukan secara sukarela, maka sejauh ini keputusan mengenai boleh atau tidaknya Galaxy Note 7 berada di dalam penerbangan diputuskan oleh masing-masing maskapai.

Sementara itu, jika FCC atau badan pemerintah yang mengawasi radio, televisi, dan telekomunikasi telah ikut memutuskan larangan penerbangan untuk Galaxy Note 7, seluruh maskapai di Amerika Serikat akan dipaksa mematuhi keputusan tersebut.

(Tin/Isk)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.