Sukses

Digarap 9 Tahun, Rilis The Last Guardian Kembali Ditunda

Para gamer yang menanti The Last Guardian, bersabarlah. Pasalnya, perilisan gim ini kembali ditunda hingga 6 Desember 2016.

Liputan6.com, California - The Last Guardian menjadi salah satu gim PlayStation 4 yang ditunggu-tunggu. Bagaimana tidak, gim ber-genre action adventure asuhan Sony Interactive Entertainment tersebut memakan waktu pengembangan yang sangat lama, yakni 9 tahun lamanya!

Nah, update terbaru dari The Last Guardian seharusnya memastikan bahwa gim tersebut dirilis pada Oktober 2016 ini.

Sayangnya, genDESIGN dan SIE Japan Studio selaku developer mengumumkan bahwa perilisan gim tersebut kembali ditunda hingga akhir tahun, tepatnya pada 6 Desember 2016.

Dilansir Business Insider, Rabu (14/9/2016), kabar buruk ini ternyata tidak membuat para gamer yang menanti-nanti The Last Guardian kecewa.

Menurut mereka, penundaan rilis gim dirasa masuk akal mengingat Sony dan pihak developer masih harus memoles beberapa aspek di dalam gim agar tampil lebih maksimal ketika dimainkan.

The Last Guardian nyatanya bukan satu-satunya gim yang harus mengalami penundaan rilis. Sebelumnya, Final Fantasy XV besutan Square Enix pun harus kembali diundur. Dijadwalkan, seri terbaru Final Fantasy tersebut tadinya akan dirilis pada akhir September 2016, diubah menjadi 29 November 2016.



Sebetulnya, Oktober 2016 menjadi bulan di mana gim-gim blockbuster dirilis. Sebut saja Call of Duty, Gears of War, Battlefield dan Titanfall adalah beberapa gim yang akan dirilis bulan depan.

Bisa jadi, alasan Sony menunda perilisan The Last Guardian agar tak 'bentrok' dengan beberapa judul gim fenomenal tersebut.

The Last Guardian merupakan gim yang disutradari oleh Fumito Ueda. Gim ini memiliki elemen yang mirip dengan seri Ico dan Shadow of theColossus yang dirilis pada awal 2000-an.

Gim tersebut bercerita tentang kisah flashback seorang anak laki-laki yang bertemu dengan 'burung' raksasa bernama Trico yang berusaha untuk melarikan diri dari sebuah kastil yang menyandera mereka.

(Jek/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini