Sukses

Google Uji Sistem Operasi "Kawin Silang" Andromeda di Nexus 9?

Andromeda merupakan sistem operasi baru hasil "kawin silang" antara Android dan Chrome OS.

Liputan6.com, California - Ajang yang akan diadakan Google pada 4 Oktober 2016 mendatang disebut-sebut akan menjadi ajang perkenalan dua smartphone terbaru Google, yakni Pixel dan Pixel XL.

Namun informasi terbaru menyebutkan raksasa mesin pencari itu juga akan memperkenalkan sistem operasi baru hasil "kawin silang" antara Android dan Chrome OS yang diberi nama Andromeda.

Informasi ini diketahui pertama kali dari 9to5Google yang menemukan Andromeda memiliki referensi yang tak berbeda dari Android 7.0 Nougat AOSP. Bahkan terungkap sistem operasi ini telah diuji coba pada tablet besutan HTC, Nexus 9.

Mengutip informasi dari laman Phone Arena, Selasa (27/9/2016), kehadiran sistem operasi ini diperkuat dengan ditemukannya file bernama 'Surface Composition Test.java.' File tersebut biasanya digunakan untuk menguji kemampuan grafis.

Berdasarkan informasi itu juga diperkirakan Andromeda membutuhkan perangkat dengan nilai 8.0 ke atas untuk kemampuan grafis, sedangkan banyak perangkat Android saat ini hanya memiliki nilai minimum 4.0.

Karena itu, sistem operasi ini diprediksi memang ditujukan bagi perangkat dengan kemampuan grafis tinggi. Hasil pengujian Nexus 9 yang menggunakan Andromeda mencatatkan nilai 8,8, yang artinya memang perangkat itu sudah memenuhi syarat.

Namun bukan berarti seluruh perangkat Nexus 9 nantinya dapat menjalankan Andromeda, mengingat tablet itu termasuk perangkat lawas. Kemungkinan besar tablet itu memang hanya digunakan sebagai sarana uji coba.

Selain kemampuan grafis tinggi, sistem operasi ini juga diprediksi akan memiliki kemampuan multi-window. Perkiraan itu didasarkan pada temuan kode di Andromeda yang merujuk pada 'free-from window management'. 

Google sendiri belum banyak memberikan informasi terkait keberadaan Andromeda. Karena itu, untuk mengetahui kepastian sistem operasi ini kita harus masih menunggu informasi resmi dari perusahaan tersebut. 

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini