Tampak Vulgar, Karakter Final Fantasy XV Ini Kena Sensor

Liputan6.com, Tokyo - Menjelang perilisan Final Fantasy XV, Square Enix mengumbar sejumlah cuplikan dalam trailer terbaru yang dipamerkan di gelaran Tokyo Game Show (TGS) 2016.

Trailer berdurasi 4 menit 33 detik tersebut menampilkan deretan adegan karakter Final Fantasy XV yang emosional, hingga detail gameplay termasuk karakter Summon (mahkluk magis yang biasa dipanggil karakter di gim tersebut, red.).

Ya, di akhir video trailer, tampak beberapa Summon yang akan hadir di seri kelima belas Final Fantasy ini. Selain Ramuh, Titan dan Leviathan, tampak Shiva, Summon berwujud wanita cantik dengan kekuatan elemen es.

Meski hanya muncul dalam durasi dua detik, terlihat jelas sosok di mana Shiva dibalut dengan pakaian minim. Tak hanya satu Shiva, malah ada beberapa Shiva lain yang seolah berterbangan melawan musuh dengan badai esnya.

Sayangnya, Shiva dalam versi trailer akan tampil berbeda di Final Fantasy XV yang dirilis di Tiongkok. Pasalnya, setelah melihat trailer tersebut, Badan Sensor Gim Tiongkok langsung mengumumkan bahwa Shiva akan disensor, mengingat desainnya dinilai vulgar.

Jenis penyensoran yang akan dilakukan adalah perubahan warna kulit dan merombak pakaiannya. Jika Shiva dalam Final Fantasy XV versi Jepang memiliki kulit berwarna biru muda dan buah dadanya hanya ditutupi kain tipis, Shiva Final Fantasy XV edisi Tiongkok justru akan memiliki warna kulit biru metalik dan bagian buah dadanya akan ditutupi dua helai kain.

Tiongkok sendiri memang memiliki peraturan ketat soal penyensoran konten. Industri gim juga kena getahnya. Setidaknya, Badan Sensor Gim di Negeri Tirai Bambu itu mengeluarkan sepuluh peraturan yang menetapkan soal penyensoran konten gim.

Di antaranya, gim yang dirilis harus bebas dari konten yang berbau menyudutkan agama, konten seksual, kekerasan, dan narkoba.

Shiva sendiri merupakan karakter Summon yang memang kerap tampil seksi. Di Final Fantasy VIII dan X, Shiva nyaris tampil tanpa satu helai benang pun. Meski begitu, tidak ada yang mempermasalahkan penampilannya saat itu.