Ini Alasan Yahoo Matikan Fitur Email Forwarding

Liputan6.com, California - Diwartakan sebelumnya, Yahoo mengambil sebuah langkah penting yang disebut merugikan penggunanya. Perusahaan itu mematikan fitur meneruskan pesan (email forwarding) di layanannya.

Langkah itu kontan menarik perhatian banyak pihak, mengingat masalah yang sedang melanda Yahoo baru-baru ini. Namun perusahaan itu segera menghadirkan kembali fitur tersebut dan memberikan penjelasan mengapa email forwarding dimatikan.

Melalui keterangan resmi di laman Tumblr Yahoo Mail, disebutkan penghentian sementara fitur email-forwarding dilakukan karena Yahoo Mail tengah melakukan pembaruan platform.

Menurut VP Product Management Yahoo Mail Michael Albers, selama beberapa tahun belakangan layanannya terus ditingkatkan. Hal itu dilakukan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih baik sekaligus mengembangkan sistem baru itu secara global.

"Karenanya, fitur (email-forwarding) ini sementara waktu dimatikan sebagai bagian dari proses tersebut," ujar Michael seperti dikutip dari laman Business Insider, Senin (17/10/2016).

Sebelumnya, usai pengungkapan kebocoran data pengguna Yahoo Mail, beberapa pengguna menemukan fitur meneruskan (forward) pesan tak bisa dilakukan. Setelah ditelusuri, fitur ini ternyata sudah dimatikan sejak awal Oktober 2016.

Ketika itu, perusahaan yang baru saja diakusisi Verizon tersebut tak memberikan penjelasan langsung mengenai hal ini. Namun Yahoo hanya menyebut fitur email-forwarding dinonaktifkan karena sedang dalam proses pengembangan.

Keputusan ini ternyata menuai beragam pendapat dari beberapa pihak. Salah satu hal yang paling santer diberitakan adalah cara ini merupakan langkah halus Yahoo mencegah atau menghentikan penggunanya berpindah ke layanan lain.

Seperti diketahui, perusahaan itu juga baru saja dikabarkan telah membagi data pengguna ke NSA maupun FBI. Kabar itu disebut-sebut membuat tak sedikit pengguna Yahoo mulai berpaling ke layanan email lain.

(Dam/Why)