Sukses

Diretas, Situs Web Kompolnas Berubah Tampilan

Situs web Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diretas. Halaman utamanya telah diganti (deface).

Liputan6.com, Jakarta - Situs web Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang beralamat di kompolnas.go.id telah diretas. 

Alih-alih menemukan halaman utama yang menampilkan informasi umum dari situs web tersebut, yang ada malah lambang garuda yang tampak "berdarah".

Selain lambang garuda tersebut, si peretas (hacker) juga menuliskan tujuh kalimat dengan warna merah darah. Berikut ini bunyi kalimat tersebut.

Ketika garuda kembali terluka karena provokasi makhluk durjana..
Ketika semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yg mengatasnamakan agama...
Ketika ayat ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang orang yang merasa memiliki surga..
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yg merasa paling berjasa..
Tolong hentikan, tuan
Tolong hentikan kemunafikan ini, tuan...
Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya...
M2404 ~ 2016

Selain mengubah tampilan, hacker juga menyisipkan latar lagu wajib nasional bertajuk 'Gugur Bunga'. 

Sekadar informasi, deface merupakan sebuah upaya peretasan yang cukup sering menyerang situs web pemerintahan. Metode yang digunakan untuk melakukan deface bervariasi. Salah satu metode tersebut adalah SQL Injection.

Menurut pantauan Tekno Liputan6.com, per pukul 20.34 WIB, Selasa (18/10/2016), halaman utama situs web Kompolnas 'kompolnas.go.id' belum kembali normal.

Belum diketahui siapa hacker di balik penyerangan tersebut. Di akhir kalimat hanya tertulis kode M2404. Hingga saat ini, pihak Kompolnas belum bisa dihubungi.    

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.