Sukses

Mengenal ISOCELL dan PDAF di Kamera Smartphone

Banyak dari kamera smartphone yang lemah saat digunakan untuk mengambil gambar di kondisi minim cahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa pun kini bisa menjadi seorang fotografer, baik melalui kamera smartphone maupun kamera profesional. Tinggal bagaimana kita memandang dan mengambil angle pada obyek yang akan kita bidik.

Komunitas fotografi smartphone pun kini mulai tumbuh. Ya, memotret dengan kamera ponsel kini menjadi salah satu pilihan--bagi sebagian orang yang tidak ingin repot dengan pengaturan--dan seketika itu juga ingin hasil fotonya bisa dipamerkan di media sosial.

Namun permasalahannya, kebanyakan kamera smartphone saat ini masih terkendala dengan cahaya. Banyak dari kamera smartphone yang lemah saat digunakan untuk mengambil gambar di kondisi minim cahaya.

Itulah alasan, mengapa kamera profesional masih banyak peminatnya dan tidak dapat tergantikan. Setidaknya untuk saat ini!

Kabar baiknya, ada sejumlah smartphone yang kameranya sudah dibekali dengan teknologi terkini, yang memungkinkan pengguna mengambil gambar di kondisi apapun. Beberapa teknologi yang dibenamkan adalah ISOCELL dan PDAF. 

 ISOCELL adalah sensor pada kamera yang mampu mengecilkan ukuran piksel tanpa mengurangi kualitas kinerja kamera, bahkan performa kamera dapat ditingkatkan menjadi lebih baik. Teknologi ini membuat batasan antar-piksel yang sangat kecil, sehingga mengikat setiap piksel di sensor kamera. Dengan demikian, sel-sel piksel di dalam sensor tersebut menjadi 30 persen lebih besar.

Berkat dukungan ISOCELL, kamera dapat menerima lebih banyak cahaya sehingga dapat meningkatkan komposisi warna lebih baik, serta mampu menghasilkan gambar detail di kondisi minim cahaya dibandingkan sensor current backside illuminated.

Sementara teknologi phase detection autofocus (PDAF) adalah teknologi autofokus yang mampu mengunci fokus lebih cepat dan tepat hanya dalam waktu 0,3 detik, baik saat obyek foto bergerak, jauh atau dekat.

Salah satu vendor teknologi lokal yang sudah menerapkan kedua teknologi tersebut pada kamera ponselnya adalah Polytron. Dalam waktu dekat, perusahaan itu akan merilis smartphone generasi terbaru yang mengusung kamera dengan sensor ISOCELL dan teknologi PDAF.

Menurut keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Jumat (28/10/2016), smartphone ini akan dibekali kamera utama dan kamera belakang 16 megapiksel (MP). Kamera yang ada diklaim mampu mengambil gambar dengan kualitas high-definition.

(Isk/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini