Sukses

OLX: Kami Tak Pernah Bagikan Data Pengguna ke Pihak Lain

OLX menegaskan bahwa mereka tidak pernah membagikan informasi pribadi pengguna kepada pihak lain.

Liputan6.com, Jakarta - Opera baru-baru ini melakukan studi terhadap 60 aplikasi belanja peringkat teratas di Android. Penelitian tersebut mengungkapkan, lebih dari separuh aplikasi tersebut mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui pelacak.

Dari data yang diungkap, hampir semua e-Commerce lokal masuk ke dalam daftar tersebut. Menanggapi pemberitaan itu, OLX menegaskan bahwa mereka tidak pernah membagikan informasi pribadi pengguna kepada pihak lain.

"Kami menghargai usaha dan perhatian Opera untuk mengedukasi pengguna internet tentang keamanan dalam berbelanja online. Kami merasa hal ini penting untuk dilakukan, dan mendukung hal ini," kata OLX kepada Tekno Liputan6.com melalui email, Rabu (2/11/2016). 

Sekitar lima bulan lalu, OLX mengaku menggunakan HTTPS/TLS pada seluruh platform OLX.co.id. Dalam waktu dua bulan, perusahaan melihat adanya penurunan pengguna yang cukup signifikan karena ada kendala pada saat pemasangan iklan.

"Hal ini terjadi terutama pada mobile platform. Dari penyelidikan kami, ditemukan beberapa isu dari operator saat melayani traffic menggunakan HTTPS," terangnya. 

Mengenai informasi yang dikumpulkan oleh trackers, OLX memaparkan bahwa informasi tersebut sebagian besar adalah informasi terbuka dari pengguna internet saat mereka browsing ke situs OLX.

"Informasi ini kami gunakan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna saat berjual beli, seperti yang lumrah diterapkan di industri ini. Dan yang terpenting, kami tidak pernah membagikan informasi pribadi pengguna kepada pihak lain," tegas OLX.

Sebagai perusahaan yang mengutamakan pengguna, OLX menuturkan tidak berhenti sampai di situ. Perusahaan sangat menjaga privasi pengguna dengan terus mencari solusi tentang hal ini.

Dalam waktu dekat, OLX akan meluncurkan platform baru yang lebih aman tanpa mengganggu pengalaman pelanggan.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.