Sukses

Lagi, Fitur Baru di WhatsApp Tiru Snapchat?

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp sedang menjajal fitur baru yang dinamai Status. Serupa dengan Snapchat Stories di Snapchat, fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp berbagi foto dan video sesuai dengan mood mereka, kemudian mengustomisasinya dengan emoji atau tulisan.

Kemiripan itu tak hanya di aspek tampilan karena layaknya Snapchat Stories, konten akan menghilang secara otomatis setelah diunggah selama 24 jam.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Tech Crunch, Selasa (8/11/2016), fitur yang sedang diuji coba ini baru tersedia untuk beta tester bagi pengguna perangkat iOS maupun Android yang telah di-root.

Saat versi beta diuji coba pada Android, layar pesan utama WhatsApp bakal memunculkan sebuah tab bernama Status yang ada di antara Chat dan Calls. Saat pengguna berbagi Status di WhatsApp, pengguna lainnya bisa melihat. Meski begitu, pesan Status ini tak akan menggantikan status tradisional yang ada di WhatsApp.

Juga serupa Snapchat Stories, ketika pengguna merekam atau mengambil foto, mereka bisa menambahkannya baik dengan gambar, emoji, teks, dan lain-lain.

Selanjutnya baik pengguna WhatsApp Status maupun Snapchat Stories tinggal mengklik sebuah tombol untuk mengunggah pesan tersebut agar bisa dilihat oleh pengguna lainnya.

Aplikasi beta WhatsApp Status ini juga tidak memungkinkan pengguna untuk menghapus konten secara manual. Intinya, konten tersebut baru terhapus 24 jam setelah diunggah.

WhatsApp Status
Snapchat Stories telah diluncurkan tiga tahun lalu, kemudian fitur untuk berbagi Stories ini jadi kian populer. Bahkan, bulan April lalu jumlah views Snapchat Stories telah mencapai 10 miliar kali per hari.

Facebook bukan hanya sekali ini meluncurkan fitur yang mirip dengan milik Snapchat. Sebelumnya layanan berbagi foto dan video singkat milik Facebook, Instagram meluncurkan fitur serupa yakni Instagram Stories pada Agustus lalu. Tak hanya itu, Facebook juga merilis fitur serupa yang bernama Messenger Day.

Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu memang sebelumnya menyebut bahwa konten video akan jadi masa depan perusahaan.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.