Sukses

Top 3: Samsung Minta Maaf soal Note 7 hingga Pasal Karet UU ITE

Samsung memasang iklan permintaan maaf terkait Galaxy Note 7 di tiga media surat kabar besar di Amerika Serikat menyedot perhatian pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung memasang iklan permintaan maaf terkait Galaxy Note 7 di tiga media surat kabar besar di Amerika Serikat menyedot perhatian pembaca. 

Termasuk 3 fitur iPhone untuk membantu tidur lebih nyenyak dan kasus pertama terhadap pasal karet UU ITE. Selengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini:

1. Samsung Minta Maaf soal Galaxy Note 7 kepada Konsumen

Samsung memasang iklan permintaan maaf terkait Galaxy Note 7. Iklan tersebut dipasang di tiga surat kabar besar di Amerika Serikat (AS), yakni New York Times, Wall Street Journal, dan Washington Post.


Dilansir Phone Arena, Selasa (8/11/2016), iklan satu halaman tersebut dilaporkan merupakan salah satu upaya Samsung untuk kembali mendapatkan kepercayaan konsumen AS. 

Selanjutnya baca di sini 

2. 3 Fitur iPhone Ini Bisa Bantu Kamu Tidur Lebih Nyenyak


Setidaknya, ada 3 fitur yang bisa meningkatkan kualitas tidur orang lebih baik. Enaknya lagi, fitur-fitur tersebut bisa digunakan dalam waktu yang bersamaan.

Lantas, fitur apa saja yang bisa membantu tidur kamu lebih nyenyak? Sebagaimana Tekno Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/11/2016), yuk intip daftarnya berikut ini.

Selanjutnya baca di sini 

3. Pasal Karet di UU ITE Jerat Korban Baru
Pasal karet di Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) menjerat korban baru. Adalah Yusniar, seorang ibu di Makassar yang pada 24 Oktober 2016 ditahan oleh kejaksaan setempat.


Kasus Yusniar, menurut keterangan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), berawal dari kisruh rebutan warisan yang telah berlangsung lama dan mulai memanas awal tahun ini.

Pihak yang bersengketa dengan Yuniar disebut menyewa sejumlah orang untuk merusak rumah yang ditempati Yusniar dan keluarganya. Aksi perusakan ini terjadi pada 13 Maret 2016. Di antara orang-orang tersebut, ada seorang pria berteriak, "Saya anggota DPRD! Saya pengacara!" 

Selanjutnya baca di sini 

(Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini