Sukses

Ikuti Jejak Google, Apple Bakal Garap Kacamata Pintar?

Apple dikabarkan tengah berencana meluaskan bisnis wearable device dengan menggarap kacamata pintar.

Liputan6.com, California - Apple dikabarkan tengah berencana meluaskan bisnis wearable device dengan menggarap kacamata pintar. Langkah perusahaan asal Cupertino itu disebut-sebut mengikuti jejak Google yang sebelumnya juga pernah menghadirkan Google Glass.

Meskipun masih dalam tahap percobaan, perangkat ini nantinya akan terhubung secara nirkabel dengan iPhone. Menurut sumber anonim, kacamata ini nantinya dapat menampilkan gambar dan informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Bahkan, tak tertutup kemungkinan perangkat ini bisa digunakan untuk augmented reality (AR).

Sebagai langkah awal, Apple kabarnya tengah berunding dengan beberapa pemasok komponen yang dianggap berpotensi. Perusahaan disebut telah memesan sejumlah near-eye display dari satu pemasok untuk uji coba. Kendati demikian, jumlah komponen yang dipesan belum banyak, mengingat belum ada rencana untuk memproduksi perangkat ini secara massal.

Keputusan untuk memperkenalkan produk ini ke publik baru akan dilakukan setidaknya pada awal 2018. Namun hal itu juga belum dapat dipastikan, mengingat Apple sebenarnya memiliki beberapa program pengembangan produk. Beberapa di antaranya bahkan dihentikan atau ditunda tanpa pernah diungkap ke publik sebelumnya.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (15/11/2016), kabar mengenai pengembangan kacamata pintar ini juga tak lepas dari tekanan terhadap CEO Apple Tim Cook untuk meluncurkan produk baru di tengah penjualan iPhone yang lesu.

Sementara, AR dalam beberapa tahun disebut akan menjadi tren, sehingga masuk akal Apple berupaya turut terjun ke bidang tersebut. Karena itu, apabila terwujud, kacamata pintar ini akan menjadi perangkat Apple pertama yang ditargetkan untuk kebutuhan AR. Terlebih, perusahaan itu telah melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan yang bergerak di bidang AR, seperti Prime Sense, Metaio Inc, dan Flyby Media Inc.

Cook, dalam beberapa kesempatan, menyebut perusahaan akan berinvestasi ke AR karena itu merupakan bidang yang sangat menjanjikan. 

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.