Sukses

3 Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Bermain Pokemon Go Sekarang!

Berdasarkan pengamatan kami, inilah 3 alasan mengapa kamu harus berhenti bermain Pokemon Go!

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go bisa dibilang salah satu gim (game) mobile tersukses pada 2016. Hanya dalam beberapa pekan sejak dirilis, gim besutan Niantic Labs dan Pokemon Company ini langsung mendulang laba puluhan juta dolar dari seluruh dunia. 

Pun demikian, seiring waktu berjalan, pamor Pokemon Go makin lama makin menurun. Banyak pemain Pokemon Go di seluruh dunia mulai meninggalkan gim berbasis augmented realilty (AR) ini.

Tak hanya itu, interaksi di beberapa grup Pokemon Go di media sosial pun kini makin berkurang. Padahal masih terpatri di ingatan kita masa-masa ketika komunitas Pokemon Go masih rajin mengadakan acara berburu Pokemon di berbagai tempat.

Sekarang, hanya segelintir orang yang masih setia bermain Pokemon Go. Berdasarkan pengamatan kami, inilah 3 alasan mengapa kamu harus berhenti bermain Pokemon Go!

1. Gym di Pokemon Go Bermasalah

Lewat update yang baru saja Niantic luncurkan, Gym di Pokemon Go jadi kurang menantang. Saat ini, kamu dapat meruntuhkan atau memperkuat Gym dengan cukup mudah.

Bukan maksud mengatakan update ini buruk, tetapi kalau dipikir-pikir, di mana letak keseruan bermain gim ini kalau pemain bisa melakukan hal tersebut dengan mudah?

Well, ini mungkin memang sengaja Niantic lakukan untuk memancing pemain Pokemon Go yang sudah lama tak bermain, untuk kembali bermain dan bersama-sama meruntuhkan Gym. Walau begitu, banyak pemain menyambut update fitur Gym ini dengan baik, tapi ada pula pemain Pokemon Go yang kurang suka dengan update ini.

Gameplay Membosankan

2. Gameplay Pokemon Go Membosankan

Bukannya ingin menghakimi atau menjelekkan, tapi kenyataannya, Pokemon Go memang membosankan. Bila sebelumnya kamu rajin buka aplikasi Pokemon Go tiap saat, sekarang main Pokemon Go sehari sekali pun dirasa sudah cukup. Bahkan, update yang memunculkan fitur Buddy Ststem dan Daily Quest juga tidak terlalu menarik bagi kebanyakan pemain.

Banyak pemain Pokemon Go masih menunggu fitur bertarung antarpemain layaknya di seri anime Pokemon Go. Padahal, saat pertama kali diumumkan, Niantic memunculkan fitur ini di trailer resminya. Namun, fitur tersebut hingga saat ini masih belum dimunculkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Menguras Baterai

3. Pokemon Go Menguras Baterai

Bertujuan untuk melengkapi koleksi Pokemon yang di tangkap di dalam Pokedex, wajar jika kamu menyalakan notifikasi yang memberi tahu kamu bilamana ada monster di dekat kamu.

Karena hal tersebut, wajar jika aplikasi Pokemon Go selalu berjalan di proses background dan menyedot daya baterai kamu. Terlebih, untuk mendapatkan koneksi data yang stabil dan GPS, diperlukan daya baterai tak sedikit.

Berdasarkan laporan Rocket News, sebuah survei yang digelar oleh MMD Laboratories (perusahaan riset pemasaran di Jepang) menyebutkan konsumsi baterai boros adalah alasan utama banyak pemain Pokemon Go 'pensiun dini'.

Dari 2.190 pemain yang diwawancara, 42 persennya mengiyakan hal tersebut. Tak perlu jauh-jauh, beberapa teman kamu yang sudah tidak bermain Pokemon Go pun akan mengatakan hal sama.

Lalu bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah berhenti atau masih setia bermain Pokemon Go? Apa alasan kamu?

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.