Top 3: Ponsel Infinix Hot 4 hingga Alasan Setop Main Pokemon Go

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone terbaru Infinix Hot 4 yang dibanderol Rp 1,39 jutaan hingga alasan kamu harus berhenti bermain Pokemon Go menyedot perhatian para pembaca.

Untuk selengkapnya, simak tiga berita terpopuler Tekno Liputan6.com pada Rabu (23/11/2016) berikut ini: 

1. Infinix Hot 4, Ponsel Rp 1 Jutaan dengan Baterai Kapasitas Besar

Infinix kembali menghadirkan smartphone terbaru, yakni Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro, yang menarget pasar anak muda di Indonesia.

Meski ponsel entry level, Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro dibekali fitur pemindai sidik jari atau fingerprint scanner. Tak cuma itu, ponsel ini diklaim mampu bertahan dengan waktu aktif hingga 2 hari.

Selanjutnya baca di sini 

2. Bidik Pekerja Kreatif, Samsung Rilis Galaxy Tab A 2016 with S-Pen

Samsung kembali menggebrak lini produk tablet dengan memperkenalkan Galaxy Tab A 2016 with S-Pen. Tablet anyar tersebut berbeda dengan Galaxy A 2016 yang dipasarkan pada Mei 2016 lalu.

Galaxy A 2016 yang diperkenalkan kala itu, memiliki layar 7 inci dan ditujukan khusus bagi ibu modern. Sementara Galaxy A 2016 kali ini hadir khusus untuk pekerja kreatif dengan S-Pen. Bentang layarnya pun berukuran lebih besar, yakni 10,1 inci.

Alasan Samsung kembali merilis tablet 10 inci berpijak pada penelitian yang mengungkapkan bahwa kebanyakan pengguna gadget—khususnya dari kalangan mahasiswa—mengaku lebih cepat menyerap materi kuliah melalui catatan yang ditulis langsung dari tangan. Bahkan, berdasarkan penelitian Princeton University dan University of California, mencatat materi kuliah dengan menulis bisa mempermudah cara kerja otak untuk mencerna informasi lebih baik.

Selanjutnya baca di sini 

3. Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Bermain Pokemon Go Sekarang!

Pokemon Go bisa dibilang salah satu gim (game) mobile tersukses pada 2016. Hanya dalam beberapa pekan sejak dirilis, gim besutan Niantic Labs dan Pokemon Company ini langsung mendulang laba puluhan juta dolar dari seluruh dunia.

Pun demikian, seiring waktu berjalan, pamor Pokemon Go makin lama makin menurun. Banyak pemain Pokemon Go di seluruh dunia mulai meninggalkan gim berbasis augmented realilty (AR) ini.

Tak hanya itu, interaksi di beberapa grup Pokemon Go di media sosial pun kini makin berkurang. Padahal masih terpatri di ingatan kita masa-masa ketika komunitas Pokemon Go masih rajin mengadakan acara berburu Pokemon di berbagai tempat.

Selanjutnya baca di sini 

(Cas)