Sukses

Belanja di JD.ID Bisa Bayar via Cicilan tanpa Kartu Kredit

JD.ID memperluas metode pembayaran melalui Kredit Plus, sehingga konsumen bisa berbelanja dengan skema cicilan di JD.ID tanpa kartu kredit.

Liputan6.com, Jakarta - JD.ID memperluas metode pembayaran melalui Kredit Plus. Dengan demikian, konsumen bisa berbelanja dengan skema cicilan di JD.ID tanpa harus memiliki kartu kredit.

Menurut Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto, JD.ID selalu menilai konsumen sebagai yang utama. "Apa yang kami lakukan berorientasi pada konsumen. Karenanya kami bermitra dengan Kreditplus untuk akses belanja lebih baik, nyaman, dan cepat," kata Teddy saat mengumumkan kerja sama JD.ID dan Kreditplus di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Ia mengatakan, sebagai pemain e-Commerce, JD.ID berupaya mendorong literasi keuangan digital. Teddy menyebut, seiring perkembangan teknologi, perilaku konsumen bergerak dari offline ke online.

"Konsumen di kota-kota besar (di Jawa) berbeda dengan konsumen di luar Jawa yang belum memiliki kartu kredit," kata Teddy. Untuk itulah JD.ID berupaya membuat konsumen mengakses pembayaran cicilan tanpa kredit dengan kerja sama ini.

Sementara itu, GM Business Development & Markom Kreditplus mengatakan, perusahaannya memang mulai mengembangkan layanan kredit untuk e-Commerce. "Dengan kerja sama ini, pembayaran e-Commerce secara cicilan yang sebelumnya via kartu kredit, jadi bisa diakses melalui perusahaan pembiayaan," kata Vincent.

Ia menjelaskan, pangsa pasar e-Commerce di Indonesia kini angkanya telah melampaui Rp 100 triliun. Pada 2017 nilainya diprediksi mencapai Rp 200 triliun seiring perkembangan teknologi.

Saat ini, menurut Vincent, pembiayaan terbesar pada Kreditplus digunakan untuk membeli phablet, smartphone, gadget, dan alat-alat elektroni. Item ini serupa dengan item yang paling banyak dibeli di JD.ID.

"Kreditplus yang sudah ada selama lebih dari 20 tahun di Indonesia, kini telah hadir di 260 titik di 54 kota dengan market share (pangsa pasar) terbesar di wilayah Jabodetabek. Namun di luar Pulau Jawa market share juga cukup merata yakni 8 persen. Teknologi yang tak ada batasan inilah yang membuat kami bekerja sama dengan industri e-Commerce," kata Vincentius.

Ia juga menyebut, jika pada bisnis konvensional perusahaan leasing banyak bekerja dengan sama toko fisik, kerja sama dengan online marketplace diharapkan bisa memangkas jarak dan waktu.

Adapun pembelian di JD.ID yang dapat dibiayai oleh Kreditplus adalah produk bernilai Rp 1,25 juta hingga maksimal Rp 20 juta. Vincentius mengutarakan, seperti halnya kartu kredit, bunga yang diberlakukan untuk transaksi pembelian di JD.ID mulai dari 2,99 persen.

Kemudian Head of Partnership and Alliance JD.ID Abraham Harahap mengatakan kerja sama dengan Kreditplus telah dimulai sejak Juli 2016. Saat itu keduanya mengintegrasikan sistem online, sehingga pengguna bisa berbelanja dengan mudah saat memilih modus pembayaran cicilan tanpa kartu kredit.

Lantas, bagaimana pembayaran cicilan tanpa kartu kredit di JD.ID? Abe, panggilan karib Abraham, mengatakan, saat hendak melakukan pembayaran, konsumen bisa memilih metode pembayaran cicilan tanpa kartu kredit, kemudian memilih multifinance yang diinginkan yakni Kreditplus.

Perusahaan multifinance pun akan menghubungi pembeli untuk menginformasikan pengajuan kredit. Pembeli kemudian mengisi pengajuan kredit dan mengklik tombol submit.

Vincentius menambahkan, jangka paling lama untuk persetujuan kredit dari tim Kreditplus adalah 3 hari. Sementara pembayaran cicilan bisa dilakukan dengan mudah melalui minimarket seperti Alfamart, Indomart, ATM, serta Kantor Pos.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini