Sukses

Aksi Damai 2 Desember Jadi Trending Topic Dunia

Tagar mengenai aksi damai 2 Desember merangkak naik jadi salah satu trending topic Twitter versi worldwide.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah memuncaki topik terhangat di linimasa Twitter Tanah Air, tagar mengenai Aksi Damai 2 Desember merangkak naik jadi salah satu trending topic Twitter versi worldwide alias dunia.

Cuitan dengan tagar #SuperDamai212 menempati urutan ke-9 dari jajaran topik paling banyak dicuitkan di seluruh dunia. 

 Cuitan tentunya didominasi oleh pengguna Twitter di Indonesia yang tak berhenti mencuit tentang kegiatan yang melibatkan ratusan ribu umat Muslim di pusat Kota Jakarta.

Pantauan Tekno Liputan6.com, di linimasa Twitter Jumat (2/12/2016) siang, trafik cuitan seputar Aksi Damai 2 Desember menggunakan tagar #SuperDamai212 masih mengalir deras. Dalam beberapa detik, jumlah cuitan bertambah dengan cepat.

Para peserta Demo 2 Desember ini sebelumnya telah memenuhi lapangan Monumen Nasional dan sekitarnya untuk mengikuti ibadah salat Jumat berjamaah dalam kondisi hujan.

Hal ini pun dikomentari oleh pengguna Twitter dengan akun @Fitrieka94 yang mencuitkan, "Berdoa yang paling mustajab adalah saat hari hujan menggunakan tagar #AksiBelaIslam3 serta #SuperDamai212."

Adapula pengguna Twitter yang mencuitkan tweet bijak. Pemilik akun @WildaRahmiii itu mengimbau agar tidak mencari kesalahan orang dan memperbaiki sikap dan akhlak. Ia juga meminta untuk membela agama Islam, juga disertai #SuperDamai212.

Lantas, ada juga yang saling memupuk kekompakan sebagai satu kesatuan umat muslim seperti yang dilakukan oleh pengguna dengan akun @icoetdeparau. Menurutnya, umat muslim merupakan satu barisan, satu suara, dan satu doa dengan tagar yang sama.

Tak hanya itu saja, di tengah berbagai cuitan yang mendoakan, menyemangati, dan membakar semangat, ada sebuah tweet dari pengguna @AkidoelIrfan yang menyatakan penyesalannya lantaran tak ikut Aksi Damai 2 Desember.

Hingga kini, para pendemo dalam aksi damai 2 Desember dikabarkan masih berada di Monas. Meski begitu, sebagian sudah membubarkan diri.

(Tin/Isk)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini