Sukses

Top 3: Kebocoran Data Pesepak Bola Profesional Paling Dicari

Liputan6.com, Jakarta Artikel tentang kebocoran data yang melibatkan beberapa pemain bola profesional, artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (5/12/2016).

Dua artikel lainnya yang juga menyedot perhatian pembaca adalah artikel mengenai bagaimana cara menghemat baterai kamera dan artikel tentang petinggi Foxconn yang masuk bui karena mencuri iPhone.

Selengkapnya, simak Top 3 Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Pemain Bola Profesional Jadi Korban Terbaru Kebocoran Data

Masih ingat dengan kasus kebocoran data besar-besaran yang menimpa selebritas dunia? Kasus serupa kini menjerat korban baru: pemain bola profesional.

Media Jerman Der Spiegel, sebagaimana dikutip dari Engadget, Minggu (3/12/2016), memublikasikan laporan mencengangkan. Laporan itu mengungkap rincian tentang korupsi di berbagai klub sepak bola di daratan Eropa tak terkecuali para pemainnya.

Sebuah kelompok menamakan diri sebagai "Football Leaks" membeberkan data dalam jumlah fantastis: 1,9TB. Data tersebut meliputi 18,6 juta dokumen, termasuk perjanjian rahasia antara klub dan pemain.

Selanjutnya baca di sini

2. 7 Tips Menghemat Baterai Kamera

Saat ini memotret menjadi salah satu aktivitas yang lazim dilakukan sebagai hobi, sehingga tak melulu dilakukan oleh kalangan profesional.

Tentu saja, semua fotografer--baik profesional, hobbyst, maupun amatir--akan setuju bahwa kehabisan baterai saat memotret menjadi momen yang paling ditakutkan.

Memang selalu membawa baterai cadangan bisa jadi salah satu solusinya, tapi sebenarnya ada beberapa cara mudah dan umum dilakukan untuk bisa menghemat baterai saat memotret. Mau tahu caranya? Simak artikel berikut ini.

Selanjutnya baca di sini

3. Mantan Petinggi Foxconn Dihukum 10 Tahun Karena Curi iPhone

Foxconn dikenal sebagai salah satu pemasok komponen terbesar Apple. Namun, citra perusahaan asal Taiwan itu kini tercoreng karena kasus pencurian yang melibatkan mantan eksekutif perusahaan.

Dikutip dari International Business Times, Minggu (4/12/2016), seorang mantan manager di Foxconn dilaporkan telah mencuri sejumlah produk iPhone 5 dan 5s pada kurun waktu 2013 dan 2014. Tak tanggung-tanggung, jumlah perangkat curian yang tersebut mencapai 5.700 dan ditaksir memiliki nilai lebih dari US$ 1,5 juta.

Kasus ini pertama kali diketahui setelah dilakukannya audit internal perusahaan. Pelaku yang dilaporkan bermarga Tsai tersebut, ternyata tak sendirian dalam melakukan aksi pencurian.

Selanjutnya baca di sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.