Sukses

5 Perusahaan Gim Paling Tajir di Dunia

Apakah perusahaan pembuat gim favoritmu masuk ke dalam daftar bergengsi ini?

Liputan6.com, Jakarta - Industri gim global kini tengah berada di atas angin. Diketahui, kemajuan bisnis industri tersebut telah mendulang pendapatan dengan jumlah yang fantastis, yakni sebesar US$ 99,9 miliar atau setara dengan Rp 1.331 triliun!

Tak hanya itu, jumlah gamer aktif di seluruh dunia juga tercatat dalam angka yang sangat besar, yaitu 2,1 miliar.

Tentu keuntungan tersebut berimbas besar bagi perusahaan gim kenamaan internasional. Laman Fraghero, Sabtu (12/12/2016), mencatat setidaknya ada 5 perusahaan gim yang bergerak di bidang penerbitan (publisher) dan pengembangan (developer), dengan jumlah pendapatan terbesar.

Siapa saja perusahahaan-perusahaan ini? Namanya tentu tak lagi asing terdengar di telinga, langsung saja simak daftar perusahaan gim paling kaya raya di dunia untuk saat ini.

1. Activision Blizzard (Rp 61,3 Triliun)

Activision Blizzard sudah merilis laporan keuangan mereka untuk 2016. Tercatat, berkat judul gim populer besutannya, pendapatan perusahaan yang bermarkas di Santa Monica, California ini berkisar di angka US$ 4,5 miliar atau Rp 61,3 triliun.

Gim populer yang dibuat oleh perusahaan ini tak lain seperti Hearthstone, World of Warcraft, Heroes of the Storm, Overwatch, Diablo, StarCraft, Call of Duty, Guitar Hero, Quake II dan lain sebagainya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nintendo & EA

2. Nintendo (Rp 58,6 Triliun)

Pendapatan Nintendo turun dari 549 miliar yen (Rp 64 triliun) pada 2015 ke 504 miliar yen (Rp 58,6 triliun) di tahun ini. Meski begitu, posisi Nintendo sebagai perusahaan gim terkaya tak bergeser.

Penurunan pendapatan Nintendo disinyalir akibat lemahnya penjualan konsol Wii U dengan nilai US$ 49 juta (Rp 650 miliar).

3. Electronic Arts (Rp 58,5 Triliun)

Kekayaan Electronic Arts (EA) dengan Nintendo berbanding tipis. EA tercatat memiliki nilai US$ 4,39 miliar (Rp 58,5 triliun). Salah satu gim FPS terbarunya, yaitu Battlefield 1 juga diduga menjadi faktor pendongkrak pendapatan EA.

3 dari 3 halaman

Sega & Ubisoft

4. Sega (Rp 42 Triliun)

Meski sempat diisukan 'gonjang-ganjing' buktinya Sega masih memiliki nilai yang besar, yaitu US$ 3,2 miliar (Rp 42 triliun) pada tahun ini. Tak pelak, kesuksesan Sega sebagai pengembang gim berkat tingginya penjualan gim besutannya, Alien: Isolation.

5. Ubisoft (Rp 41 Triliun)

Sama seperti Activision Blizzard, Ubisoft juga merilis laporan keuangan dengan capaian jumlah pendapatan US$ 3,1 miliar (Rp 41 triliun). Beberapa gim populer besutannya antara lain seperti Assassin’s Creed, Far Cry, Rainbow Six, Prince of Persia dan Watch Dogs.

Lima posisi teratas perusahaan gim terkaya ini disusul sejumlah perusahaan gim yang pendapatannya berkisar di bawah Rp 40 triliun. Antara lain ada Bandai Namco Entertainment (Rp 37 triliun), Konami (Rp 27 triliun) dan Square Enix (Rp 25 triliun).

(Jek/Cas)

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com, sedangkan tulisan artikel yang ditampilkan di Liputan6.com telah diubah sesuai dengan kebutuhan pembaca. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini