Sukses

Kenapa Postingan Kamu di Medsos Jarang Ditanggapi?

Niatnya sih setiap memposting sesuatu di medsos ingin dibaca dan ditanggapi oleh banyak orang, tapi kenyataan justru berkata lain.

Liputan6.com, Jakarta - Pernah merasakan apa yang Anda tulis dan sebar di media sosial (medsos) tidak ditanggapi pembaca? kamu tidak sendirian, ada  banyak orang yang juga bernasib sama seperti kamu.

Niatnya sih setiap mem-post sesuatu di medsos ingin dibaca dan ditanggapi oleh banyak orang, tapi kenyataan justru berkata lain.

Melansir laman Huffington Post, berikut ini tiga alasan kenapa postingan Anda jarang direspon followers kamu, Kamis (15/12/2016):

1. Kurang Peduli pada Followers

Pernahkah memperhatikan para pengikutmu di media sosial? Jika tidak, sebaiknya mulailah berinteraksi dengan mereka. Jika puluhan pengikut saja  tidak perhatikan, bagaimana mungkin kamu bisa mempedulikaan ratusan bahkan ribuan pengikut di medsos.

Para pengikut di medsos memang tidak mengharapkan kamu menjadi teman terbaik mereka, tapi setidaknya dengan berinteraksi akan membuat orang setidaknya mau melihat dan memberi komentar tentang apa yang kamu posting.

Misalnya, kamu memasarkan dan menjual suatu produk, pasti berharap akan banyak yang beli, media sosial merupakan salah satu cara pemasaran yang efektif.

Mulailah didik pengikut kamu dengan mengunggah infografis, video atau kutipan visual dari orang-orang dan berinteraksilah dengan mereka.

Sebagian besar orang biasanya membeli produk dari orang lain dikenal dan dipercaya. Jika kamu jarang berinteraksi dengan mereka, bagaimana kamu bisa menjual produk kepada mereka?

2. Kurangnya Frekuensi

Bila dalam sehari kamu membuat satu atau dua postingan di Facebook kurang ada tanggapan, apalagi mencuit di Twitter yang cepat tergantikan dengan postingan orang lain dalam beberapa menit ke depan.

Jika ingin tweet kamu dilihat dan diklik oleh para pengikut, dua atau tiga tweet sehari belum lah cukup. Karenanya tambah lah frekuensi postingan di Twitter minimal dua sampai tiga jam sekali, agar orang bisa melihat dan mengetahui apa maksud dari produk dan jualan yang diposting tersebut.

Yang terpenting buat frekuensi posting yang dapat membangun kepercayaan dengan para pengikut Anda. Cara cerdas dan efisien untuk melakukan ini adalah dengan aplikasi otomatisasi media sosial.

Dengan aplikasi itu, Anda dapat memilih satu hari untuk menjadwalkan semua posting media sosial, Anda juga akan menghemat waktu dan lebih produktif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Postingan kurang beragam

3. Postingan Kurang Beragam

Ada beberapa tipe pengikut di medsos, ada yang memilih lebih suka membaca postingan blog, mendengar wawancara, atau ada yang lebih suka menonton video. Hal ini perlu diketahui jika ingin postingan Anda ditanggapi para pengikut medsos.

Karenanya, buatlah postingan beragam dari akun medsos yang Anda miliki. Anda perlu memahami apa itu VARK (Visual, Auditory, Read, dan Kinestetik) yang menggambarkan empat tipe pengikut, berikut penjelasannya:​

a. Visual (ingat informasi terbaik dengan melihat hal-hal seperti infografis, meme, peta, dan grafik)

b. Auditory (mengingat informasi terbaik dengan membaca)

c. Read atau membaca / menulis (ingat informasi yang terbaik dengan membaca dan / atau menulis)

d. Kinestetik (ingat informasi terbaik dari berpartisipasi dalam kegiatan)​

(Dhita Koesno)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini