Sukses

Pertama di Indonesia, Iklan Digital dalam Wujud Fisikal

Promogo adalah platform iklan luar ruangan yang menghubungkan pengemudi dan pengiklan untuk menciptakan iklan pada kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Dewasa ini banyak perusahaan dan marketing gelisah akibat banyaknya anggaran iklan mereka yang hampir terbuang sia-sia karena adanya online Ad-blocker, bot-view, dan penempatan yang hampir tersembunyi.

Sebagai solusi tepat, lahirlah Promogo, sebuah platform iklan luar ruangan (out of home) yang menghubungkan pengemudi dan pengiklan untuk menciptakan iklan pada kendaraan yang unik dan efektif.

Pengemudi dibayar per kilometer untuk membawa kendaraan mereka yang telah dibungkus stiker merek pengiklan, sementara pengiklan mendapatkan hasil maksimal dari iklan luar ruang.

Di dukung dengan teknologi GPS tracking untuk pengiklan memonitor performa dari pengemudi, mulai dari posisi dan rute mobil hingga jumlah jarak tempuh, menjadikan Promogo sebagai platform yang transparan dan fleksibel untuk menjamin efesiensi anggaran periklanan bagi pengiklan.

“Kami percaya bahwa medium advertising ini akan lebih efektif daripada billboard. Karena harganya yang terjangkau, pengiklan dapat menjalankannya dalam jumlah banyak. Menurut kami, kecil namun banyak lebih baik daripada besar namun sedikit. Orang-orang lebih cenderung ingat dan percaya pada suatu brand yang sering mereka lihat/dengar," ujar Sergio Rusli, Founder dan CEO Promogo melalui keterangan resminya, Rabu (7/12/2016) di Jakarta.

Promogo juga memudahkan pengiklan dengan cara menangani semua kebutuhan operasional seperti pengadaan mobil beserta pengemudinya, cetak, pemasangan, pelepasan stiker hingga pengurusan pajak reklame berjalan.

“Kami memposisikan diri sebagai periklanan luar ruang (offline/outdoor), dengan kehadiran fisik dari iklan pada kendaraan, dan juga periklanan digital (online), karena kemudahan dan kesederhanaan yang kami sediakan bagi para pengiklan dengan website dan aplikasi Promogo," papar Andrew Tanyono, Co Founder dan COO Promogo.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini