Sukses

Sharp Indonesia Tutup 2016 dengan Produksi 5 Juta Mesin Cuci

SEID mengawali produksi mesin cuci di Indonesia pada 2008. Kemudian pada 2014, memindahkan lokasi pabrik mesin cuci dari Pulogadung ke KIIC.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menutup tahun 2016 dengan prestasi yang cukup membanggakan. Raksasa elektronik tersebut berhasil memproduksi 5 juta mesin cuci dua tabung ( twin Tub ) di Indonesia.

“Dalam kurun waktu 8 tahun, pada Desember 2016, Sharp memproduksi 5 juta unit mesin cuci. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh konsumen setia kami di Indonesia,“ ujar Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Fumihiro Irie melalui keterangan tertulisnya, Minggu (25/12/2016).

SEID mengawali produksi mesin cuci di Indonesia pada 2008. Kemudian pada 2014, SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cuci dari Pulogadung ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City (KIIC), Karawang Barat.

Di lokasi baru ini pabrik mesin cuci Sharp menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2 dan dilengkapi dengan mesin-mesin berteknologi terkini. Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, SEID meningkatkan kapasitas produksi mesin cuci hingga 2,5 kali lipat menjadi 1.680.000 unit per tahun.

Beragam fitur dibenamkan pada produksi mesin cuci Sharp tipe dua tabung, seperti fitur Low Wattage System yang dapat menghemat listrik dengan mengusung teknologi Planet Gear. Ditambah teknologi Dolphin Pulsator yang dirancang seperti bentuk ekor lumba-lumba untuk memperkuat putaran air.

Juga dilengkapi Silvermagic Protection on Pulsator (proteksi Ag + ion) yang melindungi pakaian dari bakteri dan jamur, dengan desain bodi kabinet plastik yang mencegah korosi dan antikarat.

“Kami benar-benar memperhatikan kebutuhan pasar lokal dengan memberikan produk-produk yang dibutuhkan oleh mereka. Beragam fitur yang ditawarkan pun sesuai dengan kondisi budaya dan alam di Indonesia, seperti hadirnya fitur kontrol panel dengan menggunakan bahasa Indonesia, hemat listrik, dan lainnya," jelas Herdiana Anita Pisceria, Product Planning General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.

Saat ini, menurut data GfK per OKtober 2016, mesin cuci Sharp menempati peringkat pertama pasar mesin cuci di Indonesia dengan menguasai pasar sebesar 24,8 persen dari total pasar mesin cuci di Indonesia sebesar 3,2 juta unit

”Pada 2017, Sharp akan menargetkan penjualan 28 persen. Beragam strategi pasar sudah di rancang guna meningkatkan volume penjualan mesin cuci Sharp, apalagi saat ini adalah musim penghujan, di mana biasanya permintaan akan mesin cuci cukup tinggi. Kami optimis bisa capai target,” tutup Herdiana.

(Isk/Cas) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.