Sukses

Domain .Id Tumbuh Pesat Sepanjang 2016

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), penggunaan domain .id mengalami peningkatan pesat pada 2016. Pertumbuhannya mencapai 783 persen dari Desember 2015 ke Desember 2016.

Pandi mencatat kenaikan jumlah domain .id dari 153.006 pada Desember 2015, menjadi 1.199.045 pada akhir 2016. Program Satu Juta Domain yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak Mei 2016, berperan besar terhadap pertumbuhan tersebut.

"Tambahan ini (jumlah domain) disebabkan Program Satu Juta Domain yang diinisiasi oleh Kemkominfo sejak Mei lalu. Program ini diharapkan akan terus berjalan dengan baik," kata Ketua Pandi, Andi Budimansyah, di kantor Kemkominfo, di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Untuk satu juta domain yang didaftarkan oleh Kemkominfo, saat ini 35.149 di antaranya telah diaktifkan dan diisi konten. Sementara sisanya sebanyak 964.851 telah diaktifkan dalam status dicadangkan oleh Kemkominfo. "Konten website tersebut secara bertahap akan diisi oleh mitra-mitra Kemkominfo," sambung Andi.

Domain-domain yang telah direservasi itu, selain terutama akan digunakan untuk UMKM, juga digunakan oleh kelompok penerima lainnya. Institusi penerima Program Satu Juta Domain adalah 26.697 UMKM, 4.890 komunitas, 3.351 sekolah, 184 Pondok Pesantren, dan 27 Desa.

Terkait sebaran penerima program, paling banyak di wilayah Jawa Barat yang berjumlah 6.660. Daftar lima besar lainnya ditempati oleh Jawa Timur 5.946, Jawa Tengah 5.877, DKI Jakarta 2.999, dan Sulawesi Selatan 2.682.

Untuk meningkatan penggunaan nama domain .Id, Pandi menurunkan biaya dari semula Rp 500 ribu menjadi Rp 250 ribu mulai 1 Januari 2017. Selain menurunkan biaya resmi, Pandi selama kuartal I 2017 juga mengadakan promo bersama seluruh pendaftar, dengan biaya pendaftaran berkisar antara Rp 55 ribu sampai Rp 100 ribu. Adapun perpanjangan nama domain berkisar Rp 125 ribu.

Domain .Id adalah domain .Id tanpa tambahan ekstensi apa pun di depannya. Domain ini dirilis oleh Pandi pada 17 Agustus 2014.

(Din/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.