Liputan6.com, Jakarta - Inagurasi Donald Trump sebagai presiden terpilih Amerika Serikat, Jumat (20/1/2017) kemarin, merajai berita terpopuler di Tekno Liputan6.com. Berbagai momen menarik di pelantikan tersebut menyedot perhatian dunia.
Selanjutnya, beredarnya channel-channel palsu di aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) juga membuat geger dunia maya. Untuk selengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada Minggu (22/1/2017) berikut ini
Baca Juga
1. Ponsel Donald Trump 'Disita' Setelah Dilantik Jadi Presiden ASÂ
Advertisement
Donald Trump akhirnya resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat malam (20/1/2017). Dengan begitu, Trump aktif memulai kegiatannya sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam.
Ada kejadian menarik sesaat setelah Trump dilantik sebagai Presiden AS. Suami dari Melania Trump ini diminta untuk berhenti menggunakan ponsel Android-nya.
Sebagaimana dilansir laman ZDnet, Sabtu (21/1/2017), alasan ponsel Trump ditarik adalah karena alasan keamanan. Padahal, ponsel itu menjadi ponsel di mana Trump rutin mencuit di Twitter.
2. Lucunya Meme Ekspresi Michelle Obama di Pelantikan Donald TrumpÂ
Ada kejadian tak biasa di pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 yang berlangsung pada Jumat (20/1/2017).
Ekspresi wajah Michelle Obama terekan kamera saat hadir di perhelatan yang mengundang perhatian dunia. Sampai-sampai, raut wajah istri dari Barack Obama ini dijadikan meme yang viral di media sosial (medsos).
Sesaat sebelum acara inagurasi dimulai, Obama dan Michelle hendak menyambut kedatangan Trump dan istrinya, Melania Trump di depan Gedung Putih.
3. Begini Cara Keluar dari BBM Channel PalsuÂ
Seperti diwartakan sebelumnya, sebuah pesan broadcast undangan yang beredar di aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) membuat heboh pengguna karena diragukan keasliannya.
Isi dari pesan itu adalah undangan yang mengajak pengguna untuk bergabung ke BBM Channel. Pesan broadcast juga menjanjikan pengguna akan selalu menerima update terbaru secara otomatis.
Bahkan, pengguna ditawari akses BBM cuma-cuma tanpa kuota. Pihak BBM sudah menyatakan bahwa informasi yang disediakan channel tersebut tidak valid dan berisiko.
(Cas)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.