Sukses

Papua Bangun PLTA Kapiraya

Proyek PLTA Kapiraya tersebut ditargetkan dikerjakan selama tiga hingga empat tahun dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp14 triliun.

Liputan6.com, Timika: Pemerintah Provinsi Papua dan PT Freeport Indonesia mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kapiraya yang berlokasi di Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika. "Pemprov Papua berharap Freeport menjadi pembeli utama listrik Kapiraya," ujar Agus Sumule, Staf Ahli Gubernur Papua, Ahad (27/6).

Agus menambahkan, dalam kesepakatan tertulis Freeport menghendaki pelayanan energi listrik yang diberikan Pemprov Papua berkualitas. Dengan begitu tidak akan mengganggu operasional perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas, tembaga, dan perak itu.

Menurut Agus, Pemprov Papua sejak tiga tahun silam melakukan uji kelayakan awal terhadap potensi energi listrik pada Sungai Urumuka atau Sungai Yawei yang bersumber dari Danau Paniai. Dari hasil studi, PLTA Kapiraya memiliki potensi energi listrik yang besarnya mencapai 300-350 Mega Watt (MW). Energi ini diharapkan mampu menyuplai kebutuhan listrik pada lebih dari lima kabupaten yaitu Mimika, Paniai, Deai, Dogiyai hingga Nabire.

Saat ini, kata Agus, Pemprov Papua telah membangun ruas jalan sepanjang 23 kilometer dari Pelabuhan Kapiraya hingga lokasi pembangunan PLTA. untuk keperluan mobilisasi peralatan. Proyek PLTA Kapiraya tersebut ditargetkan dikerjakan selama tiga hingga empat tahun dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp14 triliun.(ULF/ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini