Sukses

Pilkada DKI Bikin Pasar eCommerce Lesu?

Apakah benar Pilkada DKI 2017 memberikan dampak yang menghambat industri eCommerce?

Liputan6.com, Jakarta - Ada salah satu pembahasan menarik pada konferensi pers Indonesia eCommerce Summit & Expo (IESE) 2017 yang berlangsung di Aula Serbaguna Kemkominfo Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Pembahasan tersebut menyoal apakah benar Pilkada DKI 2017 memberikan dampak yang menghambat industri eCommerce?

Seperti disampaikan Hendrik Tio, founder Bhinneka.com, Pilkada DKI 2017, termasuk pemberitaan yang santer beredar di medsos dan mengundang ragam komentar netizen, ternyata menjadi salah satu faktor yang menghambat industri eCommerce, termasuk aktivitas jual beli online antar konsumen dan penjual.

Namun, ia menekankan, faktor tersebut bukan satu-satunya yang menghambat bisnis. "Ini kan bukan hanya terjadi di Januari 2017, dampak tersebut sudah akumulatif dari Agustus 2016 sampai sekarang. Jadi kalau bisa dibilang menghambat, ya bisa," kata Hendrik kepada Tekno Liputan6.com, ditemui usai konferensi pers.

Ia menjelaskan kondisi hiruk pikuk di Pilkada DKI 2017 menciptakan kondisi yang tidak sekondusif jika dalam taraf normal. Akibatnya, perusahaan-perusahaan eCommerce atau konsumen bisa terganggu atau bisa dibilang 'terdelusi' oleh kesimpangsiuran pemberitaan pada momen ini.

Bahkan, pengaruh pemberitaan Pilkada DKI 2017 ke industri eCommerce lebih menghawatirkan ketimbang pemberitaan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

"Kalau Trump kan jangka pendek, nah Pilkada DKI 2017 ini momennya panjang. Kebanyakan (konsumen) malah asyik baca berita-berita berseliweran, jadinya lupa belanja deh," ceplosnya.

“Ini jelas membuat tingkat konsumen menurun. Otomatis kan berakibat untuk bisnis kami," tambah Hendrik.

Sayang, Hendrik tidak mengumbar berapa catatan perbandingan jumlah konsumen sebelum momen menjelang Pilkada 2017 berlangsung dan sesudahnya. Ia hanya mengatakan, penurunan tersebut tidak bersifat drastis.

“Kita bisa merasakan situasi ini tidak dapat memicu kenaikan. Jadi terasa datar dan tidak 'bergairah'. Itu sih yang kita rasakan sekarang ini. Datar aja kan kurang oke kalau buat pelaku eCommerce," pungkasnya.

(Jek/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.