Sukses

e-Katalog Ciptakan Sistem Pengadaan Pemerintah Lebih Transparan

e-Katalog diklaim menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terbuka dan efisien.

Liputan6.com, Jakarta - Industri e-Commerce di Indonesia tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 menunjukkan, jumlah e-Commerce di Indonesia telah mencapai 26,2 juta atau tumbuh 17 persen dalam 10 tahun. 

Sebagai salah satu penyedia layanan e-Commerce yang menyasar pasar business-to-business (B2B), sejak awal September 2016, AXIQoe.com resmi menjadi penyedia online shop kebutuhan barang pemerintah e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

e-Katalog diklaim menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terbuka (transparan) dan efisien. Tak hanya itu, melalui e-Katalog, pembelian barang dan jasa bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

“AXIQoe.com menjadi bagian dari program pemerintah sebagai salah satu penyedia online shop dan secara aktif terus melakukan sosialisasi pengadaaan barang pemerintah melalui e-Katalog LKPP dimana transparansi, integritas, kecepatan, dan efisiensi merupakan hal yang utama di era digital,” ujar Sahat Sihombing, Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins selaku pengembang AXIQoe.com melalui keterangan resminya, Jumat (27/1/2017) di Jakarta.

Ia memaparkan, perusahaan berkomitmen mendukung implementasi e-Katalog LKPP dengan menjamin akuntabilitas perusahaan serta membantu upaya pemerintah untuk mengefisiensikan pengeluaran rutin pemerintah.

"Kami bukan saja dapat memuaskan pelanggan, tapi lebih dari itu bersama pemerintah ikut mendorong terciptanya era crowd control di masyarakat, karena harga dan spesifikasi produk dan added value yang kami tawarkan dapat diakses dan dipantau dengan mudah oleh publik,” lanjutnya.

Kepala LKPP Agus Prabowo mengatakan, kerja sama dengan e-Commerce secara business to goverment (B2G) dalam sistem e-Katalog  bisa mempercepat katalogisasi produk/jasa yang akan dibeli oleh pemerintah.

"Melalui e-Katalog, pemerintah dapat memangkas waktu dan biaya belanja, karena pembelian dilakukan secara langsung dan harga yang tercantum adalah harga yang terbaik dan sudah diverifikasi. Meskipun terdapat selisih harga untuk beberapa produk yang sejenis, pemerintah tidak lagi diharuskan untuk memilih yang termurah selama produk tersebut telah tersedia di e-Katalog,” tuturnya.

Selain itu, e-Katalog akan menjadi instrumen baru dalam menciptakan keterbukaan dan persaingan bisnis yang sehat. Sebab informasi harga menjadi lebih terbuka.

(Isk/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.