Google Chrome Populer di Amrik

Liputan6.com, California: Google Chrome adalah sebuah penjelajah di dunia maya atau internet yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Google Chrome telah menggantikan posisi Apple Safari untuk pertama kalinya sebagai browser internet ketiga yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat, selain Microsoft Internet Explorer (IE) dan Mozilla Firefox, menurut laporan media pada Rabu (30/6).

Menurut hasil analisis perusahaan StatCounter, Apple Safari memiliki 8,88 persen pangsa pasar, sedangkan chrome memiliki 8,97 persen pangsa pasar browser di Amerika Serikat dalam waktu sepekan yang berakhir pada 27 Juni lalu. "Ini merupakan sebuah keberhasilan untuk Google karena mereka telah merintis dari nol sampai hampir menguasai 10 persen dari pasar Amerika Serikat dalam waktu dua tahun," kata pemimpin eksekutif StatCounter, Aodhan Cullen.

Angka juga menunjukkan bahwa 52 persen pengguna internet di Amerika Serikat menjelajah dunia maya dengan menggunakan IE. Browser Firefox merupakan penjelajah web bebas dan terbuka tetap menjadi nomor dua dua yang paling populer dengan mendapatkan 28,48 persen pengguna.

StatCounter mengatakan bahwa data statistik yang didapat berdasarkan pada analisis sebesar 3,6 miliar halaman yang digunakan, 874.000.000 di antaranya digunakan di Amerika Serikat. Data ini juga diambil dari jaringan counter yang tertanam pada halaman tiga juta situs yang ada. Di luar Amerika Serikat, Chrome tetap berada di posisi ketiga dengan mendapatkan 9,4 persen pasar browser, sementara Firefox sudah mencapai 31 persen, dan IE 52,8 persen.(ANS/Xinhua)