Sukses

Tak Perlu Repot, Endorse Kini Bisa COD-an Lewat Aplikasi

Hadir dalam bentuk web dan aplikasi, Influlancer mempertemukan pengiklan dengan endorser untuk melakukan kerja sama endorsement.

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya pelaku bisnis online, sebuah brand besar atau bahkan produk yang lahir dari startup kini mulai memanfaatkan strategi endorsement sebagai strategi promosi. Namun, tak semua pelaku bisnis mengerti tentang sistem, biaya atau bagaimana cara memilih endorser yang cocok untuk produk atau brand mereka.

Sebagai solusi, endorsement platform bernama Influlancer hadir untuk mengakomodasikan itu semua. Hadir dalam bentuk web dan aplikasi, Influlancer mempertemukan pengiklan dengan endorser untuk melakukan kerja sama endorsement.

Dan kini, platform buatan anak bangsa tersebut datang dengan fitur baru yang diberi nama campaign on demand (COD). Business Development Influlancer Pratiwi Puji Lestari mengatakan, fitur yang ada di aplikasi ini hadir sebagai pilihan lain bagi brand jika ingin melakukan endorse.

"COD dimaksudkan agar perusahaan atau brand dengan budget terbatas dapat melakukan endorse. Fitur ini merupakan pengembangan dari yang sebelumnya. Pada konsep baru ini, Influlancer menjanjikan kepada brand bisa mendapatkan endorser yang tepat, baik dari dunia artis (selebritas), selebgram atau pun premium blogger sesuai dengan kebutuhan," ujar Tiwi, sapaan akrabnya di Jakarta, Jumat (3/2/2016).

Pratiwi Puji Lestari, Business Development Influlancer. Liputan6.com/Iskandar

"Misalnya, brand yang hanya memiliki budget Rp 1 juta atau Rp 1,5 jutaan untuk endorse, kami bisa menyediakan listing artis kepada brand untuk mereka pilih. Semua bisa dengan mudah diakses via aplikasi Influlancer. Setelah semua fix, kami akan mengirim informasi detailnya melalui email," sambungnya.

Tiwi menjelaskan, selain menyediakan jasa COD untuk promosi online, Influlancer juga menerapkan COD untuk event offline dalam mencari artis atau selebgram sebagai talent, seperti penyanyi untuk event, talent untuk TVC iklan produk, MC atau kebutuhan yang berhubungan dengan dunia selebritas.

"Tinggal berikan budgetnya berapa, lalu kami akan kasih daftar artis sesuai dengan budget yang ada. Seandainya ada event di luar kota, kami akan menyediakan tim untuk mengakomodir acara tersebut," katanya menjelaskan.

Dengan fitur baru ini, startup yang dibentuk sejak 2014 tersebut memberikan cashback Rp 250.000 bagi setiap brand yang melakukan COD Premium hingga 28 Februari 2017. Tiwi menuturkan, promosi ini akan membantu UKM/startup dalam mempromosikan produknya dengan biaya murah.

"Untuk memperoleh cashback tersebut, caranya cukup dengan memasukkan kode COD250 di bagian akhir description," tambahnya.

Tiwi memaparkan, aplikasi Influlancer sendiri baru saja diluncurkan secara resmi sejak Oktober 2016. Pun demikian, antusiasme para pelaku bisnis cukup besar.

"Aplikasi Influlancer muncul pertama kali pada Agustus 2016 dalam versi beta, setelah itu versi final-nya kami luncurkan pada Oktober 2016. Meskipun baru meluncur, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 500 kali," jelasnya.

Tiwi berujar, hingga saat ini Influlancer telah mengantongi lebih dari 2.000 pengguna, yang masing-masing adalah endorser dan brand. Ia juga mengklaim, setiap bulannya Influlancer mendapatkan sekitar 30-40 campaigns.

Soal target jumlah pengguna, wanita murah senyum ini optimistis bahwa Influlancer dapat mengantongi lebih dari 4.000 pengguna, baik pengguna web maupun aplikasi.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.