Apa Isi Email Memalukan David Beckham yang Dibeberkan Hacker?

Liputan6.com, Jakarta - Mantan kapten Tim Nasional Inggris David Beckham dirundung masalah besar. Semua ini terjadi gara-gara sistem komputer agensi olahraga yang dijalankan oleh kepala humas Beckham Simon Oliveira diretas oleh hacker.

Diyakini, jutaan pesan dan dokumen dari sistem komputer tersebut jatuh ke tangan hacker dan dimanfaatkan untuk mendapatkan tebusan senilai £1 juta atau setara Rp 16,6 miliar.

Berdasarkan laporan Mirror yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (6/2/2017), dari jutaan pesan yang diretas terdapat email dari David Beckham.

Salah satunya adalah suami Victoria Beckham itu diduga mempertanyakan gelar Order of British Empire (OBE) untuk penyanyi opera Katherine Jenkins. OBE sendiri merupakan gelar kebangsawanan bagi kerajaan Inggris Raya dan wilayah koloninya.

Gelar ini diberikan kepada siapa pun yang dipandang layak dan ditunjuk oleh Kerajaan Inggris. David Beckham sendiri mendapatkan gelar OBE pada 2003.

Dalam emailnya, David Beckham mengejek Jenkins, "Bernyanyi dalam pertandingan rugby dan melihat pasukan sambil minum soda. Ini bercanda, kan?"

Kemudian, dalam email lainnya Beckham yang dikenal sebagai dermawan ini sepertinya enggan menyumbang dana senilai US$ 1 juta (setara Rp 13,3 miliar) untuk amal anak-anak yang digalang UNICEF.

Beckham justru kesal dan mengumpat dalam bahasa yang tak sopan. "Saya tak mau memberikan uang tersebut. Ini adalah uang saya," kata Beckham.

Bukan hanya itu, dalam sebuah email, Beckham juga disebutkan meminta UNICEF membayar tiket penerbangan kelas bisnis seharga £6,685 untuk mengunjungi anak-anak yang terkena Topan Haiyan di Filipina. Jika benar demikian, ini sangat memalukan dan mencoreng nama David Beckham. 

Lantaran pihak agensi Beckham menolak memberikan tebusan yang diminta oleh para peretas, email dan sejumlah pesan David Beckham itu pun dibeberkan kepada laman Football Leaks. Laman Football Leaks sendiri merupakan situs yang kerap kali membocorkan isu-isu rahasia seputar dunia sepak bola.

Tak hanya di Football Leaks, informasi mengenai ayah empat anak itu juga menyebar ke berbagai media di Eropa.

(Tin/Isk)