Top 3: Isi Email Memalukan David Beckham Paling Hits

Liputan6.com, Jakarta - Isi email pemain sepakbola fenomenal David Beckham menggemparkan Inggris. Demikian juga langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ternyata masih memakai ponsel Android.

Selengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini pada Selasa (7/2/2017):

1. Apa Isi Email Memalukan David Beckham yang Dibeberkan Hacker?

Mantan kapten Tim Nasional Inggris David Beckham dirundung masalah besar. Semua ini terjadi gara-gara sistem komputer agensi olahraga yang dijalankan oleh kepala humas Beckham Simon Oliveira diretas oleh hacker.

Diyakini, jutaan pesan dan dokumen dari sistem komputer tersebut jatuh ke tangan hackerdan dimanfaatkan untuk mendapatkan tebusan senilai £1 juta atau setara Rp 16,6 miliar.

Berdasarkan laporan Mirror yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (6/2/2017), dari jutaan pesan yang diretas terdapat email dari David Beckham.

Salah satunya adalah suami Victoria Beckham itu diduga mempertanyakan gelar Order of British Empire (OBE) untuk penyanyi opera Katherine Jenkins. OBE sendiri merupakan gelar kebangsawanan bagi kerajaan Inggris Raya dan wilayah koloninya.

Selanjutnya baca di sini

2. Inikah Alasan Donald Trump Masih Pakai Android?

Mengutip laporan Business Insider, Senin (6/2/2017), ponsel lama Trump rupanya adalah Samsung Galaxy S3 yang pertama kali diluncurkan tahun 2012. Galaxy S3 terakhir kalinya mendapatkan pembaruan keamanan Android pada 2015.

Para ahli keamanan percaya bahwa ponsel Donald Trump berpotensi menjadi korban phishing maupun peretasan. Bahkan disebutkan bahwa seseorang bisa meretas smartphone Trump dan mengubahnya jadi ruang bug yang mampu membuat peretasnya mendengar pembicaraan yang dilakukan di West Wing atau Oval Office.

Memang sangat dimengerti alasan Trump enggan menggunakan ponsel berkeamanan ekstra, seperti yang dipakai oleh Presiden Obama. Pertama, ponsel berkeamanan ekstra itu hanya bisa dipakai berkomunikasi dengan sejumlah orang yang telah disetujui.

Selanjutnya baca di sini

3. Medali Olimpiade 2020 Akan Terbuat dari Smartphone Daur Ulang

Seluruh medali di setiap cabang olahraga Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, akan dibuat dari smartphone dan perangkat elektronik daur ulang. Demikian dilaporkan BBC, Senin (6/2/2017).

Kabarnya pemerintah Jepang dan panitia Olimpiade Tokyo 2020 telah meminta seluruh masyarakat Negeri Sakura ini untuk menyumbangkan perangkat elektronik yang sudah tua maupun yang sudah tak terpakai lagi.

Selanjutnya baca di sini

(Cas)