Sukses

Miranda Kerr Kesal Gara-Gara Facebook Curi Ide Bos Snapchat

Tunangan bos Snapchat, Miranda Kerr, mengungkapkan kekesalannya karena Facebook telah mencuri sejumlah ide Snapchat.

Liputan6.com, Jakarta - Tunangan CEO Snapchat Evan Spiegel, supermodel Miranda Kerr, kesal lantaran Facebook mencuri ide-ide Spiegel yang dituangkan dalam produk Snapchat.

Memang, Spiegel tak pernah terang-terangan berkomentar bahwa Facebook mencuri ide-idenya dengan menghadirkan sejumlah fitur jiplakan dari Snapchat. Spiegel dikenal malu enggan melakukan wawancara, sehingga publik tak pernah mendengar apa pendapatnya soal Facebook. Namun baru-baru ini, dalam sebuah wawancara, Miranda Kerr mengungkapkan kekesalannya.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Jumat (10/2/2017), melalui interview dengan wartawan The Sunday Times Richard Godwin, Kerr mengatakan, ia terkejut lantaran Facebook menyalin sejumlah fitur Snapchat.

"Dapatkah mereka berinovasi? Apa mereka harus mencuri ide pasangan saya?" tutur Kerr, mempertanyakan hal itu.

Tak jelas apakah kekesalan Kerr ini mewakili sentimen Spiegel. Meski begitu, komentar tersebut sepertinya memperlihatkan pendapat dari orang yang sangat dekat dengan Spiegel mengenai perilaku Facebook yang memang suka meniru fitur Snapchat untuk layanannya.

"Saya tak bisa mendukung Facebook," kata Kerr. Ia menambahkan, "ketika kamu menyalin ide milik orang lain, itu bukan sebuah inovasi," tutur Kerr.

Ia memang sempat panik setelah begitu terbuka mengungkapkan kekesalannya. Namun akhirnya, ia tak mempedulikan hal itu. "Aku tak peduli, ini adalah aib. Bagaimana ya mereka bisa tetap tidur pulas setelah hal itu?," ujarnya.

Kerr memang tak memiliki akun Facebook, namun ia punya akun Instagram dengan 10 juta pengikut. Instagram sendiri merupakan salah satu anak perusahaan Facebook.

Baru-baru ini, Instagram memperkenalkan berbagai fitur mirip Snapchat, kemungkinan hal ini menyulut emosi Kerr untuk mengungkapkan kekesalannya.

Facebook sebelumnya pernah tertarik mengakuisisi Snapchat dengan nilai miliaran dolar AS pada 2013. Namun, Spiegel menolak tawaran itu. Kemudian, Facebook mulai meniru sejumlah layanan Snapchat seperti Stories pada Instagram.

Selain di Instagram, Facebook juga menghadirkan fitur serupa di Messenger. Perusahaan juga dikabarkan menguji coba Facebook Stories di aplikasi Faceboook.

Sementara itu, Snap, nama baru perusahaan induk Snapchat, menyebut Facebook sebagai saingan bagi bisnis mereka. Baru-baru ini, Snap telah melakukan penawaran umum (IPO) dengan SEC.

Snapchat punya 158 juta pengguna harian, tetapi setelah Instagram meluncurkan Instagram Stories terlihat adanya penurunan pengguna dalam jumlah cukup signifikan pada Snapchat.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.