Sukses

Mengenal Bos Baru Xiaomi, Manu Kumar Jain

Menyusul kepergian Hugo Barra, Xiaomi merombak sejumlah posisi eksekutif, termasuk menunjuk Manu Kumar Jain sebagai Vice President.

Liputan6.com, Jakarta Menyusul kepergian Hugo Barra, Xiaomi merombak sejumlah posisi eksekutif. Salah satunya dengan menunjuk Manu Kumar Jain sebagai Vice President Xiaomi.

Sebelum mengemban posisi barunya, Jain memegang peranan sebagai India Head di Xiaomi India. Jain bergabung dengan Xiaomi pada 2014, setelah hengkang dari e-Commerce fashion Jabong yang didirikannya. Dia sudah memimpin Xiaomi India sejak perusahaan memasuki pasar negara tersebut pada tahun yang sama.

Melihat peran dan kontribusi India untuk pertumbuhan Xiaomi sebagai organisasi global, Xiaomi mengumumkan promosi Jain sebagai Vice President. Sebagai Vice President of Xiaomi dan Managing Director of Xiaomi India, Jain akan terus membuka jalan dan memimpin semua aspek bisnis Xiaomi di India.

"Jain akan terus menjadi ujung tombak semua operasional di India dan terlibat dengan semua kegiatan di negara itu termasuk penjualan, purna jual, dukungan konsumen, manufaktur dan sebagainya," kata juru bicara Xiaomi seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (18/2/2017).

Xiaomi selama ini meraup hasil manis di India. Perusahaan asal Tiongkok itu berhasil menjadi vendor smartphone terbesar kedua di India, setelah dua tahun memasuki pasar tersebut. Di bawah naungan Jain, Xiaomi pada bulan lalu mengumumkan telah mengantongi pendapatan lebih dari US$ 1 miliar di India pada 2016.

Jain akan bekerja secara langsung dengan Senior Vice President Xiaomi, Xiang Wang, yang sebelumnya adalah Senior VP di Qualcomm Tiongkok. Wang bergabung dengan Xiaomi pada 2015 sebagai Vice President of Strategic Cooperation. Ia kini memimpin sepak terjang Xiaomi di ranah global.

"Xiang Wang, Senior Vice President of Xiaomi akan memimpin semua upaya ekspansi global setelah keluarnya Hugo. Jain akan bekerja secara langsung dengan Xiang Wang untuk membangun kisah sukses India yang lebih kuat," ungkap Xiaomi dalam pernyataan resminya.

(Din/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini