Sukses

Fungsi Analisis Big Data untuk Solusi Penyedia Jasa Keuangan

Solusi Perusahaan jasa keuangan di seluruh dunia tengah mengalami tekanan dalam mengembangkan bisnisnya.

Liputan6.com, Jakarta - Solusi Perusahaan jasa keuangan di seluruh dunia tengah mengalami tekanan dalam mengembangkan bisnisnya. Hal itu didukung oleh kebutuhan untuk menambahkan layanan digital yang baru dan mudah digunakan oleh konsumen.s

Uniknya, setiap jasa keuangan di masing-masing wilayah yang mengalami tren tersebut memerlukan pendekatan yang berbeda. Tren ini tak hanya dialami oleh penyedia jasa perbankan besar, tapi juga untuk penyedia jasa keuangan dalam skala kecil.

Karenanya, kebutuhan untuk pengolahan data menjadi penting untuk mengatasi perkembangan tersebut. Di sisi lain, solusi teknologi yang ditawarkan juga perlu disesuaikan dengan regulasi yang berlaku dalam jasa keuangan.

Untuk itu, Cloudera sebagai salah satu perusahaan penyedia analisis big data memiliki produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Financial Services Industry Lead Cloudera Steven Totman di Jakarta, (20/2/2017) kemarin.

"Perusahaan jasa-jasa keuangan menghadapi berbagai macam tantangan yang sering dihadapi seiring pergerakan menuju transformasi digital, termasuk di dalamnya pengalaman pelanggan, fragmentasi, keamanan, privasi, dan kualitas data," tuturnya.

Cloudera sendiri memiliki tiga area utama yang ditawarkan sebagai solusi, yaitu customer 360-degree view, pendeteksi penipuan dan keamanan siber, serta risiko dan kesesuaian.

Untuk customer 360-degree view, solusi ini sebenarnya sama dengan platform Cloudera pada umumnya. Melalui solusi ini, perusahaan dapat mengetahui wawasan mendalam mengenai pengalaman pelanggan secara menyeluruh.

Perusahaan dapat memusatkan data nasabah yang terfragmentasi di ratusan sistem dan platform utuk mendapatkan wawasan menyeluruh mengenai perilaku pelanggan.

Setelahnya, informasi itu dapat digunakan untuk mendorong kepuasan dan retensi pelanggan. Platform Cloudera juga menawarkan solusi untuk mendeteksi penipuan sekaligus sebagai keamanan siber.

Untuk melakukanya, dilakukan analisis data secara lengkap, baik historis maupun data real-time."Perusahaan jasa keuangan juga dapat memanfaatkan model mesin pembelajaran yang mampu mendeteksi kejahatan siber, pencucian uang, dan ancaman internal dengan lebih cepat dan akurat," tuturnya.

Solusi lain juga digunakan oleh jasa keuangan adalah platform dengan sertifikasi yang sesuai dengan Payment Card Industry Data Security Standard (PCI-DSS). Tujuan utama ini dilakukan untuk memastikan data pemegang kartu kredit aman dan terlindungi.

Kendati demikian, penggunaan data pada layanan jasa keuangan untuk saat ini memang terbilang baru dimulai. Namun, penggunaaan solusi itu dipastikan akan diadopsi dengan cepat di masa depan dan memiliki prospek menjanjikan.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.