Sukses

Google Doodle Ikut Rayakan Hari Perempuan Internasional

Google doodle ikut merayakan hari perempuan internasional yang diperingati tiap tanggal 8 Maret di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Google turut merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day 2017 melalui Google Doodle. Hari Perempuan Internasional biasa diperingati pada 8 Maret setiap tahunnya.

Dalam home Google hari ini, Google memasang doodle yang menampilkan perempuan-perempuan hebat dan aktivitasnya.

Mengutip laman Google Doodle, Rabu (8/3/2017), Google sengaja memilih perempuan-perempuan dari masa lalu yang menjadi pelopor di berbagai bidang untuk membuka jalan dan karier bagi perempuan masa kini.

Dalam Google Doodle mengenai Hari Perempuan Internasional 2017, raksasa mesin pencari asal Amerika Serikat itu menghadirkan gambar gadis kecil bersama neneknya yang membacakan sebuah buku cerita. Kemudian, Google juga menampilkan slide show tentang perempuan-perempuan hebat dari seluruh dunia.

Untuk diketahui, Hari Perempuan Internasional merupakan hari besar yang dirayakan seluruh dunia untuk memperingati keberhasilan perempuan di bidang ekonomi, sosial, dan politik.

Gagasan mengenai perayaan Hari Perempuan Internasional dikemukakan pada abad ke-20, yakni di tengah gelombang industrialisasi yang menyebabkan adanya protes tentang kondisi kerja. Di antaranya adalah protes kaum perempuan yang bekerja di pabrik pakaian pada 8 Maret 1857. Mereka protes lantaran kondisi kerja yang buruk dan gaji rendah.

Dari protes inilah, kaum perempuan membentuk serikat buruh. Dengan berbagai perjuangan, Persatuan Bangsa Bangsa mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional pada 1975.

Nah, dalam Google Doodle, ada sekitar 13 perempuan hebat yang ditampilkan karena dianggap memberi inspirasi bagi kaum perempuan. Misalnya saja jurnalis sekaligus aktivis HAM AS Ida Wells, pilot wanita pertama Mesir Lotfia El Nadi, pelukis sekaligus aktivis Meksiko Frida Kahlo.

Kemudian, arsitek Italia kelahiran Brasil Lida Bo Bardi, peneliti mengenai bahasa isyarat asal Soviet Olga Skorokhodova, penyaki dan aktivis HAM Afrika Selatan Miriam Makeba.

Google juga memperkenalkan perempuan pertama yang berhasil sampai luar angkasa asal Amerika Sally Ride, perempuan muslim pertama yang mengikuti Olimpiade Halet Cambel, programer komputer Ada lovelace, penari India Rukmini Dewi, perempuan Argentina pertama yang memperoleh gelar dokter Cecilia Grierson, pengacara wanita pertama di Korea Lee Tai-young, serta juara tenis dunia Suzanne Lenglen.

(Tin/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini