Sukses

Smartphone Android Paling Aman Sepanjang 2016, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Android tak dimungkiri merupakan sistem operasi yang disebut-sebut masih bermasalah dalam hal keamanan. Untuk mengatasinya, dalam beberapa tahun terakhir, Google selalu menggulirkan pembaruan keamanan secara berkala.

Namun mengingat fragmentasi masih menjadi problem lain yang belum bisa diatasi, tak seluruh pembaruan itu bisa dinikmati pengguna Android. Lantas, model smartphone apa saja yang masuk kedalam jajaran perangkat paling aman karena selalu mendapatkan pembaruan secara rutin?

Menurut data yang dirilis Google, Nexus dan Pixel yang notabene turut dikembangkan perusahaan tersebut masih mendominasi daftar. Adapun model Pixel dan Nexus yang selalu mendapat pembaruan keamanan Android terkini adalah Pixel, Pixel XL, Nexus 5, Nexus 5X, Nexus 6, dan Nexus 6P.

Dikutip dari Android Central, Minggu (26/3/2017), model lain yang juga rutin mendapat pembaruan keamanan adalah LG V20, Samsung Galaxy S7, Sony Xperia X Compact, OnePlus 3, bq Aquarius M5, serta Asus Zenfone 3. Oppo dan Vivo, dua vendor asal Tiongkok yang sedang naik daun juga berhasil masuk dalam daftar dengan model Oppo A33W dan Vivo V3 Max.

Sementara, nama besar lain seperti Lenovo, HTC, Huawei, dan Xiaomi tak ada dalam daftar tersebut. Namun Google mengatakan akan bekerja sama dengan mitra lain untuk memuluskan proses pembaruan, sehingga ke depannya lebih banyak perangkat yang akan mendapatkan pembaruan keamanan secara rutin.

Untuk informasi, rencana Google untuk merilis pembaruan keamanan lebih berkala memang telah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu. Hanya rencana itu terkendala penyesuaian yang dilakukan setiap vendor smartphone untuk meneruskannya kepada pengguna. 

Selain merilis daftar model smartphone yang rutin mendapat pembaruan, Google juga mengungkapkan ada penurunan jumlah aplikasi berpotensi bahaya di Google Play Store sepanjang 2016. Data terbaru menunjukkan hanya ada 0,05 persen aplikasi yang diunduh berpotensi berbahaya, turun dari 0,15 persen pada 2015.

(Dam/Ysl)

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.