Frame A Trip, Startup Jasa Fotografer untuk Para Pelancong

Liputan6.com, Jakarta - Dunia startup lokal kedatangan pemain baru, yaitu Frame A Trip, sebuah startup yang bergerak di bidang fotografi. Uniknya, salah satu pendiri startup ini adalah aktris kenamaan asal Tanah Air, Dian Sastrowardoyo.

Dian, bersama 4 rekan yang juga menggeluti ranah teknologi membangun Frame A Trip dengan tujuan menawarkan jasa fotografer profesional bagi para pelancong yang ingin mengabadikan momen-momennya. Untuk saat ini, platform Frame A Trip masih hadir via situs web (FrameATrip.com).

Mengutip keterangan pers yang disampaikan pihak Frame A Trip kepada Tekno Liputan6.com, jasa fotografer profesional akan membuat pengguna seolah membawa fotografer pribadi di sepanjang waktu berlibur. Asyiknya lagi, pengguna tak perlu merogoh kocek untuk biaya akomodasi tambahan si fotografer.

Cara kerja Frame A Trip persis seperti layanan penginapan Airbnb, hanya saja ia menghubungkan fotografer profesional yang ada di tujuan tempat liburan dalam negeri, maupun di luar negeri.

Saat ini, pengguna bisa memilih satu dari 45 kota (Frame A Trip berjanji akan menambahnya) tujuan liburan di dunia. Mereka juga dapat memilih fotografer secara personal berdasarkan preferensi yang diinginkan.

Nanti, pengguna akan mendapatkan 50 foto dari fotografer. Foto tersebut bisa diunduh secara digital, dibagikan ke media sosial (medsos), atau juga dicetak. Untuk biayanya, pengguna harus membayar mulai dari Rp 3 juta untuk sesi foto yang berlangsung selama 2 jam.

Dian Sastrowardoyo mengatakan, Frame A Trip diharapkan bisa menjadi platform yang berguna, apalagi untuk para fotografer lokal untuk mengembangkan bisnisnya.

"Untuk itu kami pun ingin mengundang para fotografer untuk bergabung dalam platform FrameATrip untuk mengangkat industri fotografi lokal dan wisata secara bersamaan," tutur aktris film Ada Apa dengan Cinta? 2 dan Kartini tersebut.

Dian yang menjabat sebagai Chief of Partnership, mengembangkan Frame A Trip bersama 4 rekannya, yakni Michael Tampi sebagai CEO, Arief Subardi sebagai COO, Damon Hakim sebagai CMO dan Hermawan Sutanto sebagai Sales Advisor.

(Jek/Cas)