Sukses

Demi iPhone 7, Wanita Ini Rela Antre Sejak Jam 7 Pagi

Wanita bernama Laurencia Santoso ini menjadi pembeli pertama iPhone 7 setelah mengantre sejak jam 7 pagi di mal Central Park, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengumumkan pengambilan dan penjualan perdana iPhone 7 dan 7 Plus di Indonesia, gerai iBox yang ada di Central Park sontak menjadi ramai.

Para pemesan dan pembeli yang ingin merasakan pengalaman pertama menggunakan smartphone besutan Apple itu bahkan rela mengantre di pusat perbelanjaan yang ada di bilangan Jakarta Barat tersebut.

Salah satunya adalah Laurencia Santoso. Wanita yang tinggal di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara ini rela mengantre di Central Park sejak pukul 07.00 pagi. Usaha itu ternyata tak sia-sia karena ia berhasil menjadi pembeli pertama yang berhasil mendapatkan iPhone 7 dari iBox.

"Saya sudah memesan lewat pre-order sejak minggu lalu. Saat menunggu dari jam 7 tadi memang belum terlalu banyak, tapi setelah dibuka antrean baru kelihatan," ujarnya saat ditemui di sela-sela pengambilan iPhone 7 di Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Wanita yang kini menggunakan iPhone 6 Plus itu membeli iPhone 7 Plus berwarna Rose Gold. Warna itu dipilih karena dianggap lebih sesuai untuk wanita. Ia juga menuturkan lebih memilih jalur resmi ketimbang membeli dari pihak lain.

"Saya gak pernah mau beli yang gak resmi. Meskipun sudah dirilis dari tahun lalu, saya rasa iPhone 7 belum basi. Apalagi saya memang penggemar iPhone," tuturnya menjelaskan.

Sebagai informasi, iPhone 7 yang dijual melalui gerai iBox atau Erafone dibanderol mulai Rp 11 jutaan. Sementara, iPhone 7 Plus mulai dipasarkan dengan harga sekitar Rp 13 jutaan.

Selain di Central Park, event serupa juga dilakukan Mal Kota Kasablanka, Mal Kelapa Gading, dan Roxy. Sementara gerai Erafone yang melakukannya ada di Bandung Electronic Center (BEC) dan Sun Plaza Medan. iPhone 7 dan 7 Plus juga sudah tersedia di 223 gerai Erafone dan 47 iBox di seluruh Indonesia.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.