Sukses

G20 Sambut Baik Usulan Utilisasi Teknologi Digital Indonesia

Menkominfo, Rudiantara, menyampaikan utilisasi teknologi digital bisa mengatasi kesenjangan kesejahteraan.

Liputan6.com, Dusseldorf - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, pada pertemuan G20 Digital Ministers Meeting, menyampaikan bahwa utilisasi teknologi digital dapat mengurangi kesenjangan distribusi kesejahteraan.

Pemerintah bisa melakukan hal tersebut melalui berbagai inovasi bisnis model seperti pengalaman keberhasilan dengan konsep sharing economy, financial inclusion dan workforce digitalization.

"Indonesia juga mendorong agar terwujud sebuah pendekatan pertukaran informasi dan pengalaman inovasi bisnis model yang mungkin dapat diadopsi antar negara anggota G20," tutur Rudiantara dalam pertemuan bilateral pejabat beberapa negara G20 di Dusseldorf, Jerman, beberapa hari lalu.

Usulan Indonesia ini mendapat dukungan dari sejumlah negara G20. Salah satunya adalah Menteri Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok, Wei Miao. Ia menyambut positif perjuangan Indonesia membawa inisiatif terkait langkah solusi mengurangi tingkat kesenjangan distribusi kesejahteraan tersebut dalam G20.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen International Telecommunication Union (ITU), Houlin Zhao, juga menyatakan dukungannya atas usul tersebut. Demikian seperti dikutip dari situs Kemenkominfo, Minggu (9/4/2017).

Ia berharap paper Indonesia yang menjadi masukan dalam G20-Taskforce on Digital Economy dapat dijadikan ITU sebagai referensi dalam studi yang akan disosialisasikan kepada angota-anggotanya.

Lebih lanjut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklaim Indonesia memiliki pengalaman dalam mendukung berjalannya platform dengan solusi digitalisasi untuk mengurangi kesenjangan distribusi kesejahteraan.

Melalui digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui marketplace, terbukti memberi peningkatan pendapatan.

Selain itu, workforce digitalization telah memberikan kesempatan bagi siapa saja, termasuk perorangan, untuk memulai kesempatan usaha atau memiliki usaha sendiri.

Hal ini salah satunya ditunjang berkat keberhasilan dari layanan transportasi yang memanfaatkan sistem menajemen pemesanan daring seperti Go-Jek. 

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini