Sukses

Top 3: Rekomendasi Aplikasi Bagi Pengguna Android Baru

Artikel tentang aplikasi yang patut diunduh oleh pengguna baru Android ternyata menyedot perhatian pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang aplikasi yang patut diunduh oleh pengguna baru Android ternyata menyedot perhatian pembaca di kanal Tekno Liputan6.com edisi Minggu (10/4/2017).

Berita lain yang juga menuai perhatian datang dari Samsung yang gelar pre-order Galaxy S8 Plus RAM 6GB, dan semakin maraknya hacker Korea Utara yang membidik bank di seluruh dunia.

Lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Pertama Kali Pakai Android? 10 Aplikasi Ini Wajib Kamu Instal

Pertama kali menggunakan smartphone Android? Bingung aplikasi apa saja yang harus kamu instal terlebih dahulu ke dalam smartphone yang baru kamu beli? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian.

Sebagai pengguna baru, wajar jika beberapa dari kamu akan langsung membuka Google Play Store dan mulai mengunduh berbagai macam aplikasi yang ditawarkan.

Nyatanya, aplikasi yang kamu unduh tersebut jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali digunakan.

Baca selengkapnya di sini

2. Samsung Gelar Pre-order Galaxy S8 Plus RAM 6GB, Ini Harganya

Samsung telah mulai menggelar pre-order Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus di berbagai negara, termasuk Indonesia. Salah satu informasi yang menarik perhatian adalah soal sesi pre-order Galaxy S8 Plus versi RAM 6GB di Korea Selatan (Korsel).

Dilansir GSM Arena, Minggu (9/4/2017), penjualan Galaxy S8 Plus di Korsel cukup menarik perhatian, karena varian RAM 6GB tidak dijual ke banyak negara.

Sejauh ini, Galaxy S8 Plus RAM 6GB dengan memori internal 128GB hanya untuk pasar Tiongkok dan Korsel. Namun menurut laporan, Samsung sedang mempertimbangkan peluncuran perangkat tersebut ke sejumlah pasar lain.

Baca selengkapnya di sini

3. Hacker Korea Utara Bidik Bank di Seluruh Dunia, Indonesia?

Operasi kejahatan siber di Korea Utara kian berkembang dan berani, bahkan mereka ditengarai menargetkan operasinya ke institusi finansial di seluruh dunia.

Mengutip laporan CNN, Minggu (9/4/2017), hacker Korea Utara kini terhubung untuk menyerang sejumlah bank di 18 negara, demikian dilaporkan oleh perusahaan keamanan Rusia, Kaspersky.

Ahli keamanan siber internasional menduga, uang yang dicuri itu bakal digunakan untuk memajukan perkembangan senjata nuklir Korea Utara. Sebelumnya, ahli keamanan mengidentifikasi upaya kejahatan siber yang menyerang perbankan seperti di Bangladesh, Ekuador, Filipina, dan Vietnam.

Baca selengkapnya di sini

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.