Sukses

Pemindai Sidik Jari di Layar iPhone 8 Hanya Isu?

Pemindai sidik jari pada iPhone 8 kabarnya akan ditempatkan di bagian layar, apakah ini hanya isu?

Liputan6.com, Jakarta - Sejak beberapa waktu lalu sebuah rumor berkembang yang mengatakan Apple bakal menghilangkan tombol fisik Home pada iPhone 8 yang dirilis tahun ini. Hal ini lalu menimbulkan pertanyaan selanjutnya, yakni letak pemindai sidik jari (fingerprint scanner).

Disebut-sebut, iPhone 8 akan memiliki sensor optical fingerprint. Alih-alih ditempatkan pada bodi ponsel, pemindai sidik jari akan ditanamkan di layar smartphone. Sayangnya, hal ini justru menimbulkan kebuntuan besar yang harus diselesaikan oleh Apple.

Mengutip laporan Ubergizmo, Sabtu (15/4/2017), baru-baru ini seorang Analis di Cowen and Company Timothy Arcuri mengirimkan sebuah catatan untuk investor Apple dan berbagi informasi yang diperolehnya dari pemasok komponen iPhone. Rupanya, Apple masih belum bisa menghadirkan teknologi tersebut di smartphone andalan yang akan dirilis tahun ini (iPhone 8).

"Untuk (iPhone 8) versi layar OLED 5,8 inci, kebuntuan utamanya terdapat pada pengintegrasian sensor fingerprint di bawah kaca ke permukaan layarnya," demikian tulis Arcuri dalam catatannya.

Kebuntuan diperparah dengan ketidaksediaan Apple menggunakan sensor sidik jari di layar yang dibuat oleh pihak ketiga. Jika mereka tak berhasil menyelesaikan masalah ini, Apple mungkin akan mengikuti Samsung, dengan memindahkan sensor sidik jari ke bagian belakang perangkat.

Solusi lain yang mungkin dilakukan adalah mengumumkan iPhone 8 pada musim gugur (sekitar bulan September) namun Apple akan menunda produksi massal iPhone 8. Dengan demikian, rentang waktu itu bisa dipakai perusahaan untuk menyelesaikan masalah integrasi pemindai sidik jari ke permukaan layar.

Sejauh ini, Pihak Apple belum memberikan konfirmasi atau pernyataan apapun mengenai iPhone 8. Kemungkinan besar, mereka bahkan tidak akan memberikan pernyataan apa-apa sebelum merilis iPhone terbarunya tahun ini.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini