Sukses

Keren, Drone Dipakai untuk Memungut Kotoran Hewan

Selain untuk mengambil foto dan video, drone ternyata bisa dipakai untuk memungut kotoran hewan. Bagaimana cara kerjanya?

Liputan6.com, Jakarta - Melihat kotoran hewan saat kamu sedang berada di jalan tentu sangat menyebalkan. Terlebih, tak semua pemilik hewan peliharaan, seperti anjing yang sedang berjalan-jalan mau membersihkan kotoran anjingnya.

Untuk mengatasi hal ini, entrepreneur asal Belanda Gerben Liever telah menemukan sebuah cara cerdas dalam mengatasi kotoran anjing yang ditemukan di tempat umum. Uniknya, ia menggunakan teknologi drone untuk membantu memungut kotoran anjing yang ada di tempat umum. 

Mengutip laporan Ubergizmo, Senin (17/4/2017), drone ini harus dioperasikan oleh seorang operator yang mengerti penggunaan drone tersebut.

Tim Liever telah membuat sebuah prototipe drone yang dinamai Watchdog 1, yang menggunakan thermal imaging untuk menemukan lokasi pasti kotoran anjing yang masih hangat (baru) kemudian mengambilnya menggunakan fungsi remote control.

Nah, jika kotoran anjing tersebut sudah tak mengandung panas atau sudah berhari-hari teronggok di suatu tempat, tim menggunakan fungsi image recognition yang memungkinkan drone untuk memantau adanya kotoran anjing.

Menurut Lievers, bentuk dan ukuran kotoran anjing tentu berbeda satu sama lain. "Namun jika kamu memiliki database yang berisi gambar, sangat mungkin bagi drone mengenali kotoran anjing yang sudah tak mengandung hawa panas," kata Lievers.

Ia menambahkan, orang-orang yang peduli dengan hal ini juga bisa mengirimkan gambar kotoran anjing kepada tim Lievers. Dengan gambar-gambar tersebut, drone akan belajar untuk mengenali bentuk-bentuk kotoran anjing yang ada di berbagai tempat umum, kemudian mengambilnya.

Menurut Marc Sandelowsky, Program Manager di Space 53, secara teori hal ini mungkin untuk dilakukan, sebab drone bisa membawa berbagai sensor yang dapat disesuaikan untuk segala pekerjaan, termasuk mengangkat dan membersihkan kotoran, agrikultur, dan lain-lainnya.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.