Sukses

Kala Masyarakat Terpencil Curhat Soal Internet ke Menteri Rini

Lewat video conference, masyarakat di tiga wilayah terpencil di Indonesia curhat soal internet kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Liputan6.com, Cibinong - Perwakilan masyarakat yang tinggal di tiga desa terpencil di Indonesia berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Menteri BUMN Rini Soemarno di acara peluncuran pengoperasian satelit Telkom 3S di Cibinong, Jawa Barat, Senin (17/4/2017). 

Dalam tayangan langsung video conference, perwakilan masyarakat dari Desa Natuna (Kepulauan Riau), Desa Lere (Papua), Desa Senaning (Kalimantan Barat) menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan Telkom karena telah menghadirkan jaringan internet di daerahnya. 

"Terima kasih karena sudah memasang internet di wilayah kami. Kami harap, pemerintah terus membangun jaringan internet di wilayah terpencil di Papua. Dengan internet, pendidikan dan ekonomi akan tumbuh sehingga kami bisa belajar," ungkap perwakilan dari Desa Lere. 

Perwakilan dari ketiga desa tersebut rata-rata bekerja sebagai guru, nelayan, hingga pelajar. Salah seorang guru dari Senaning mengaku sangat berterima kasih dengan kehadiran internet dari Telkom dan Telkomsel yang sangat berguna bagi sektor pendidikan. 

"Siswa kami belajar membuat aplikasi Android secara otodidak dengan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari internet," ujar seorang Guru dari Desa Senaning.

Mereka meminta pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) agar lebih memerhatikan wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dengan jaringan telekomunikasi. 

Menteri BUMN, Rini Soemarno berujar bahwa pihaknya berencana untuk mengunjungi wilayah-wilayah terpencil dan terluar di Indonesia untuk memastikan bahwa jaringan telekomunikasi yang telah dibangun akan terus berjalan. 

"Saya bahagia dengan laporan ini, sinyal di sana sudah kuat. Ini memang sesuai dengan program Presiden Joko Widodo untuk menjangkau internet ke seluruh Indonesia. Insya Allah, internet bisa meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan aspek-aspek lainnya," ungkap 

Saat ini kesenjangan internet masih sangat terasa di Indonesia. Penetrasi internet tercatat belum melebihi 50 persen. Hal ini wajar mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga sulit untuk menjangkau wilayah terpencil dengan pembangunan jaringan telekomunikasi. 

Salah satu upaya pemerintah adalah menggelar proyek jaringan broadband Palapa Ring, termasuk meluncurkan satelit untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil. Hal tersebut diharapkan dapat mengentaskan kesenjangan internet dan digital di seluruh Indonesia. 

(Cas/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.